SEMARANGKU - Pertandingan babak 16 besar antara Maroko melawan Spanyol berlangsung ketat dan sengit di Education City stadium yang dihelat tadi malam.
Tampak para penggawa Spanyol kesulitan untuk menembus barikade pertahanan Maroko yang dikomandoi Achraf Hakimi.
Acapkali lini serang Spanyol menciptakan beberapa peluang, salah satunya kesempatan emas namun tidak berbuah gol usai membentur tiang gawang.
Maroko juga tidak mau menyerah begitu saja, para pemain singa Atlas melalui Hakim Ziyech cs sering merepotkan barisan pertahanan tim Matador.
Dua babak di waktu normal kedua tim baik Maroko maupun Spanyol bermain imbang tanpa gol, dan laga pun dilanjutkan dalam babak perpanjangan waktu.
Baca Juga: Daftar Harga iPhone XR hingga iPhone 13 Per Desember, Mulai Rp4 Jutaan Saja? Cek di Sini
Bahkan setelah 30 menit waktu perpanjangan rampung skor pun tetap berakhir imbang, laga Maroko versus Spanyol pun terpaksa dilakukan adu penalti untuk menentukan negara yang lolos ke babak perempatfinal.
Momen bersejarah tercipta saat Maroko mengalahkan pemegang gelar juara 2010 Spanyol dalam drama adu penalti 3-0.
Kiper mereka Yassine Bounou tampil sebagai pahlawan singa Atlas dengan keberhasilannya mengantisipasi tiga eksekutor tim Matador.