Tragedi Kerusuhan Usai Laga Arema vs Persebaya di BRI Liga 1 Hingga FIFA Ucap Duka Cita Insiden Kanjuruhan

- 3 Oktober 2022, 08:00 WIB
Stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur
Stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur /Pengurus Sarpras Stadion Kanjuruhan/kanjuruhan.weebly.com/

Lebih lanjut Gianni Infantino menyebut ini hari berkabung untuk semua yang terlibat, dia menyampaikan belasungkawa kepada para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden yang berakhir ricuh.

Baca Juga: Download Video CapCut Tanpa Watermark, Cukup Pakai Link Savefrom.net!

“Ini masa berkabung. untuk semua yang terlibat dalam sepak bola. Saya menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden ini." tambahnya.

Di sisi lain, PSSI akan memulai investigasi terkait kericuhan yang terjadi dalam lanjutan BRI Liga 1 antara Arema versus Persebaya yang berakhir 2-3 untuk kemenangan Bajul Ijo.

Dilansir dari situs PSSI, bahwa federasi sepak bola Indonesia mengecam kerusuhan ini hingga menimbulkan korban jiwa, namun saat ini belum bisa menyimpulkan, jika terbukti Arema akan dikenai sanksi keras.

‘’PSSI sangat mengecam kerusuhan ini. Namun, sekali lagi kami belum bisa menyimpulkan apa-apa. Tetapi, sanksi keras akan menimpa Arema jika semuanya terbukti. Tim investigasi PSSI akan segera bertolak ke Malang,’’ imbuh Yunus.

Akhmad Hadian Lukita memutuskan bahwa putaran kompetisi BRI Liga 1 2022-23 dihentikan selama sepekan dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI.

“Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI. Ini kami lakukan untuk menghormati semuanya dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI.” terang Akhmad Hadian Lukita.***

Halaman:

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x