FIFA Cabut Hukuman AIFF Piala Dunia Wanita U17 Tetap Bergulir di India

- 7 September 2022, 17:42 WIB
FIFA Cabut Hukuman AIFF , Piala Dunia Wanita U17 Tetap Bergulir di India /
FIFA Cabut Hukuman AIFF , Piala Dunia Wanita U17 Tetap Bergulir di India / /FIFA

SEMARANGKU - FIFA mencabut hukuman atas federasi sepakbola India, Piala Dunia Wanita U-17 tetap digelar kembali di negara tersebut.
 
Piala Dunia Wanita U-17 2022 akan menjadi ajang pembuktian pemain putri India di pentas internasional. Serta, pengenalan teknologi VAR pertama kali akan dipakai pada kompetisi remaja putri.
 
Sebanyak 14 wasit wanita, 28 asisten wasit wanita, tiga wasit pendukung, dan 16 ofisial pertandingan video akan memimpin pertandingan Piala Dunia Wanita U-17 2022.
 
Diketahui, ofisial pertandingan yang ditunjuk untuk India juga akan menjadi kandidat pengadil di Piala Dunia Wanita 2023 di Australia dan Selandia Baru.
 
 
Piala Dunia Wanita U-17 India tahun 2022 akan berlangsung di tiga kota antara lain Bhubaneswar, Goa dan Navi Mumbai.

Sedangkan untuk jadwal pertandingan akan dimainkan pada 11- 30 Oktober 2022, stadion DY Patil, Navi Mumbai menjadi venue final Piala Dunia Wanita U-17.
 
India resmi bernafas lega setelah FIFA mencabut hukuman yang dilakukan pada pertengahan bulan Agustus lalu, karena ada indikasi campur tangan pihak ketiga dalam kongres pemilihan ketua federasi AIFF yang baru.
 
Dengan dicabutnya hukuman FIFA ini praktis agenda sepakbola di India kembali normal, dan jadwal pertandingan timnas mereka bisa dimainkan.
 
 
PSSI-nya India, AIFF menyatakan kesanggupan dalam pemilihan ketua federasi tanpa ada campur tangan dari pemerintah. FIFA pun mencabut hukuman tersebut per 27 Agustus 2022 lalu.
 
Keputusan resmi pencabutan banned terhadap India, setelah FIFA menerima konfirmasi mandat komite administrator yang dibentuk untuk mengambil alih kekuasaan Komite Eksekutif AIFF telah dihentikan. 
 
Dan pengelolaan administrasi AIFF telah kembali mendapatkan kendali penuh atas federasi. FIFA dan AFC pun terus memantau situasi dan siap mendukung langkah India dalam menyelenggarakan pemilihannya pada waktu yang tepat.
 
Sekjen AIFF Sunando Dhar berujar noda hitam sepakbola India akhirnya berakhir sudah, hukuman yang dijatuhkan pada 15 Agustus lalu telah resmi dicabut oleh FIFA.
 
“Saat-saat tergelap sepak bola India akhirnya berakhir. Skorsing yang dijatuhkan pada 15 Agustus, telah dicabut oleh FIFA. Kami berterima kasih kepada FIFA dan AFC, terutama Sekjen AFC Datuk Seri Windsor John yang telah membimbing kami di masa-masa sulit ini
" ujar Sunando Dhar. 
 
Lantas sekjen PSSI-nya India ini turut berterimakasih atas upaya pihak Kemenpora, terutama Menteri Shri Anurag Thakur Ji mendampingi hingga FIFA mencabut skorsing ini.
 
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada upaya Kemenpora, dan Menteri Olahraga India Shri Anurag Thakur Ji sudah berdiri kokoh di samping kami pada saat yang penting ini." sambungnya.
 
Selain itu, timnas kelompok umur U20 India pun otomatis kembali bakal tampil di kualifikasi Piala Asia U20 2023, mereka berada di grup G bersama Irak dan Palestina.
 
Hal ini seturut kabar diatas, ATK Mohun Bagan bisa berpartisipasi di semifinal playoff Interzone Piala AFC 2022 melawan Kuala Lumpur City pada Rabu 7 September ini.
 
Di sisi lain, Kuala Lumpur City lolos setelah memenangi laga final Zona ASEAN mengalahkan PSM dengan skor 5-2, kini harus siap bertarung dengan jagoan Liga India tersebut.
 
Bahkan di laga final playoff Interzone sudah ditunggu klub Uzbekistan yakni PFC Sogdiana yang membungkam Eastern FC.
 
Kemudian timnas senior India bisa mengikuti turnamen kecil yang diadakan di kota , Vietnam pada bulan September ini bertajuk 2022 VFF Tri-Nations Series melawan tuan rumah dan Singapura. 
 
Ketua AIFF Kalyan Chaubey menekankan pentingnya untuk terlibat guna mencari solusi mempersiapkan serta menerapkan 'roadmap berbasis waktu' untuk kemajuan sepak bola nasional India.
 
“AIFF akan memfasilitasi proses dan akhirnya menyusun strategi roadmap berbasis waktu untuk memastikan pemberdayaan ekosistem sepak bola di setiap negara bagian India.” tutur Kalyan Chaubey.
 
Perlunya sepak bola India memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas guna pengembangan bibit usia muda, terpenting akuntabilitas dalam kinerja baik di dalam maupun di luar lapangan tambah ketua AIFF Kalyan Chaubey. 

“Pengembangan pemain usia muda, SDM berkualitas, terpenting akuntabilitas dapat membawa kinerja unggul di dalam maupun di luar lapangan.” tambahnya.*** 

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x