Network
SEMARANGKU - Timnas Indonesia memastikan diri lolos ke semifinal Piala AFF U-16 usai menyegel posisi juara Grup A.
Atas hasil tersebut, PSSI memberikan bonus uang tunai sebesar Rp100 juta untuk skuad Timnas U-16 Indonesia.
"Bonus Rp100 juta, ya, untuk mereka. Lumayan," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan usai pertandingan, dikutip dari Antara News.
Seperti diketahui bahwa Timnas U-16 Indonesia berhasil menundukkan Vietnam pada duel pamungkas Grup A dengan skor 2-1.
Iriawan menyebut, para penggawa skuad Garuda Asia telah menampilkan performa yang apik disepanjang pertandingan fase grup, khususnya saat mengalahkan Vietnam.
Bahkan ia mengaku terkesan dengan semangat juang yang dimiliki para pemain dalam mengejar ketertinggalan satu gol di babak pertama.
"Dua gol kita itu berkelas, dihasilkan dari kerja sama yang baik. Kalau penalti Vietnam, saya merasa itu tak perlu terjadi. Oleh karena itu, pelatih tetap harus melakukan evaluasi," lanjutnya.
Bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman, sejatinya di babak pertama Timnas Indonesia sempat tertinggal 0-1 atas Vietnam.
Namun memasuki babak kedua, anak asuhan Bima Sakti mampu bangkit dan melesakkan dua gol.
Baca Juga: Bagaimana Cara Download Video CapCut Tanpa Watermark dengan Gratis? Pakai Link Savefrom Di Sini!
Yang mana dua gol Arkhan Kaka dan Muhammad Nabil Asyura itu membuat Indonesia menang 2-1 dan memetik poin penuh.
Kemenangan tersebut mengantarkan Indonesia menjadi tim pertama yang lolos ke semifinal Piala AFF U-16.
Sedangkan Vietnam masih harus menunggu hasil pertandingan dari grup lain untuk membidik posisi runner up terbaik.
Adapun tiga tim yang berpeluang menyusul ke semifinal dan menjadi lawan bagi skuad Garuda Asia meliputi Malaysia, Myanmar, dan Kamboja.
Kendati demikian, pelatih Timnas U-16 Indonesia Bima Sakti menegaskan bahwa pasukannya tidak akan memilih-milih lawan.
"Siapa saja lawannya, kami akan tetap berjuang," tutur Bima Sakti.
Baca Juga: Savefrom.net! Download Video YouTube 2022 Selalu Gunakan Savefrom.net Sangat Cepat Tanpa Gangguan
Dalam pertandingan semifinal yang berlangsung pada hari Rabu, 10 Agustus mendatang, Bima berharap suporter kembali meramaikan stadion.
Menurutnya, dukungan suporter memberikan suntikan penyemangat bagi anak asuhannya untuk meraih terus berjuang.
"Kami berharap di semifinal lebih banyak penonton yang hadir di stadion," sambung juru taktik berusia 46 tahun itu.
Ia juga mengingatkan para pendukung di stadion untuk tidak melakukan hal-hal merugikan, seperti menyalakan flare yang sempat beberapa detik terlihat usai duel Indonesia vs Vietnam.
"Kalau membakar flare, yang rugi kita sendiri. Kita harus saling menghormati dan itu juga yang kami ajarkan kepada pemain. Misalnya, seperti tadi saat melawan Vietnam, pemain kita selalu membuang bola ketika ada pemain terjatuh siapa pun itu. Kami tetap respek walau Vietnam sering tidak melakukan hal serupa," paparnya.***
