Network
Pemain pilar seperti Marselino Ferdinan, Ronaldo Kwateh, Arkhan Fikri, Kakang Rudianto, serta Hokky Cara menjadi nama-nama yang ditarik keluar.
Namun setelahnya, nampak ada perubahan performa. Yang mana skuad Garuda Nusantara tidak seganas babak pertama.
Dalam babak kedua tersebut, Timnas Indonesia U-19 hanya menambah satu gol saja melalui pemain asal Persija Jakarta, Alfriyanto Nico.
Kendati demikian, juru taktik asal Korea Selatan tersebut enggan menyebutkan perbedaan kualitas pemain yang ia turunkan.
Shin Tae-yong juga tak bersedia memberi cap tim inti dan tim cadangan pada seluruh anak asuhannya.
"Secara kualitas, semua pemain sama. Tidak ada pemain yang bagus atau jelek di tim. Itulah kenapa di sini tidak ada pemain inti atau cadangan," terangnya.
Empat dari tujuh gol yang didapat Timnas Indonesia U-19 kala bersua dengan Brunei Darussalam dilesakkan oleh Hokky Caraka.
Sedangkan tiga gol lainnya dicetak Ronaldo Kwateh, Arkhan Fikri, serta Alfriyanto Nico.
Hasil positif ini membuat skuad Garuda Nusantara menggeser Vietnam dan menempati peringkat kedua di klasemen sementara Grup A Piala AFF U-19.
Sejatinya Vietnam memiliki poin yang sama dengan Indonesia, namun anak asuh Shin Tae-yong lebih unggul dalam jumlah gol.
