Network
SEMARANGKU - Laga dramatis berakhir dengan lolosnya Australia ke Piala Dunia 2022 setelah menang atas wakil Conmebol, Peru di fase playoff antar konfederasi.
Australia berupaya keluar dari anggapan tanpa Cahill tidak berbuat banyak, fakta laga playoff socceroos mampu menahan serangan Peru sejak menit awal.
Laga playoff antar konfederasi yang berlangsung tadi malam antara Australia versus Peru bermain imbang 0-0 di waktu normal. Penentuan tiket lolos Piala Dunia dilakukan melalui adu penalti.
Pertandingan playoff sarat emosional antara Australia versus Peru yang berlangsung di stadion Ahmad bin Ali ini dipenuhi suporter tim berjuluk Blanquirroja dan penggemar Socceroos.
Di babak pertama, baik Peru maupun Australia tampak bermain hati-hati di menit-menit awal playoff antar konfederasi guna meraih tiket ke Piala Dunia 2022.
Gempuran pemain Peru dari kedua sisi beberapa kali merepotkan barisan pertahanan Australia, solidnya para bek socceroos mampu meredam serangan lawan.
Begitu juga sebaliknya, acapkali para penggawa Australia berusaha melancarkan serangan ke jantung pertahanan lawan. Namun, upaya mereka belum menuai hasil.
Hingga jeda turun minum kedudukan masih imbang tanpa gol di babak pertama antara Australia versus Peru.
Bahkan di babak kedua ini, nampak Peru kesulitan menembus rapatnya lini belakang socceroos.
Akhir babak kedua skor tetap berimbang 0-0, laga dilanjutkan pada babak perpanjangan waktu. Kedua tim bersaing ketat memperebutkan satu tiket lolos ke Piala Dunia.
Wasit pun meniup peluit tanda laga harus ditentukan melalui babak adu penalti untuk memilih satu pemenang yang berhak ke Qatar 2022.
Australia mendapat jatah penendang pertama, Martin Boyle gagal mengeksekusi penalti dan Gianluca Lapadula berhasil membawa Peru unggul 0-1.
Kali ini tendangan Aaron Mooy sukses mengelabui kiper lawan, sementara Alexander Callens mampu membalas, kedudukan menjadi 1-2.
Sepakan kaki Craig Goodwin sukses, sementara eksekutor blanquirroja, Luis Advincula justru gagal usai ditepis kiper pengganti, kedudukan berubah 2-2.
Andalan klub Eintracht Frankfurt, Ajdin Hrustic membawa mereka unggul 3-2, disusul pemain Celta Vigo, Renato Tapia sukses menceploskan bola ke gawang Australia.
Kemudian pemain Melbourne City, Jamie Maclaren sukses mengecoh kiper Peru, begitu pula penendang blanquirroja Edison Flores juga sukses.
Adu penalti dilanjutkan, tendangan Awer Mabil sukses tetapi sepakan Alex Valera gagal menemui sasaran kedudukan akhir menjadi 5-4 untuk kemenangan Australia.
Hal itu praktis membuat timnas Australia lolos ke Piala Dunia kelima berturut-turut.
Sedangkan Peru harus legawa terhenti di playoff antar konfederasi serta gagal mengulangi lolos ke Piala Dunia.
Blanquirroja terakhir kali mentas di Piala Dunia 2018 juga dibesut pelatih Ricardo Gareca. Selamat untuk timnas Australia yang berhasil lolos ke Qatar.
Meskipun gagal merajut mimpi lolos ke Piala Dunia keenam kalinya, permainan Peru lebih dominan daripada Australia, hanya saja mereka diisi para pemain yang teruji mentalitas bertandingnya.***
