Network
SEMARANGKU - Info crypto dan dunia olahraga bersatu tidak seperti sebelumnya.
Perusahaan crypto terbesar bersaing untuk merambah industri olahraga yang menguntungkan. Sementara itu, crypto.com telah resmi menjadi sponsor Piala Dunia 2022 sejak Maret lalu.
Ada peningkatan besar dalam jumlah kesepakatan sponsor crypto yang keluar jalur dalam beberapa tahun terakhir. Sebagian besar afiliasi olahraga seperti Piala Dunia 2022 ini.
Piala Dunia 2022 Qatar hanya menjadi salah satunya. Menurut satu survei, cryptocurrency dianggap sebagai salah satu industri dengan pertumbuhan tercepat ke dunia olahraga.
Baca Juga: Valentino Rossi Jangkau Penggemar di Dunia Virtual Hingga NFT Lewat VR46 Metaverse
FIFA sebelumnya mengumumkan bahwa crypto.com menjadi sponsor resmi Piala Dunia 2022, tentu event akbar seperti itu menarik banyak perhatian.
Crypto Exchange adalah sponsor resmi Piala Dunia. Nampaknya crypto dan dunia olahraga bersatu tidak seperti sebelumnya, dan ini bukan hal baru.
Penghitungan ini mencerminkan peningkatan 7.100 persen dalam jumlah kesepakatan sponsorship crypto sejak yang pertama ditandatangani tahun 2018 dan kenaikan 380 persen dibandingkan dengan angka pada 2020.
Sponsor akan mendorong kesadaran yang signifikan seputar platform perdagangan cryptocurrency melalui paparan merek di acara olahraga paling populer di dunia, tulis situs web Crypto.com.
Baca Juga: Kian Tenar, Giliran YouTube Bakal Hadirkan Fitur NFT untuk Pembuat Konten
Menurut CCO FIFA, Kay Madati mengatakan bahwa perusahaan Crypto.com telah menunjukkan komitemen untuk mendukung tim dan liga papan atas dunia, hingga event besar FIFA lainnya.
"Crypto.com menunjukkan komitmen untuk mendukung tim dan liga papan atas, event besar dan tempat ikonik di seluruh dunia, dan tidak ada platform yang lebih besar, dengan jangkauan dan dampak budaya yang lebih besar, selain platform sepakbola FIFA." ucap CCO FIFA Kay Madati.
FIFA mengungkapkan bahwa mereka senang panggung impian pesepakbola seluruh dunia, yakni Piala Dunia bergabung dengan crypto.com akan menjadi hal menarik dan inovatif di Qatar mendatang.
"Kami senang merek global bergabung dengan Crypto.com sebagai sponsor Piala Dunia 2022 yang menarik dan inovatif di Qatar, akhirnya membantu mengembangkan olahraga populer ini dalam skala global." tambahnya.
Tahun 2021 saja, empat kesepakatan sponsorship olahraga crypto teratas bernilai total gabungan senilai 1,2 miliar dollar. Kesepakatan Crypto.com yang terbesar untuk memperoleh hak penamaan dari Staples Center yang ikonik di Los Angeles seharga 700 juta dollar.
FTX mengamankan hak penamaan ke kandang Miami Heat tahun lalu. Selain itu, eToro menjamin kemitraan olahraga dengan lebih dari setengah klub di Liga Inggris selain tim papan atas di daratan Eropa, dan belakangan ini tezo jalin kerjasama dengan Man United.
Bukan hanya pertukaran crypto yang ingin masuk ke arena olahraga dan mendapatkan keuntungan dari peluang iklan yang menggiurkan yang menyertainya.
Proyek-proyek Blockchain juga telah meningkatkan progress mereka, tezos mencapai kesepakatan sponsorship dengan tim balap F1 McLaren, dan Fantom menjadikan pembalap F1 Yuki Tsunoda dan Pierre Gasly sebagai duta mereka.
Bahkan Polkadot pun tidak ingin kalah dalam persaingan melawan Spotify untuk hak penamaan klub besar Spanyol Barcelona yang bermarkas di Camp Nou.
Sepak bola telah menarik minat lebih banyak kesepakatan sponsor crypto daripada olahraga lainnya.
Menurut laporan itu, organisasi crypto telah menandatangani setidaknya 56 kemitraan baik dengan pesepakbola profesional, klub, maupun turnamen resmi FIFA.
Di negara AS memiliki kesepakatan sponsor dengan crypto paling banyak di dunia. Entitas Crypto memiliki 29 kemitraan dengan tim olahraga di negara ini.
Kemudian Inggris berada di tempat kedua dengan 26 kesepakatan sponsor crypto dengan tim olahraga.
Pada saat yang sama, sejumlah besar kesepakatan sponsorship juga dapat ditemukan di benua Eropa, seperti F1, hoki es, atau sepak bola.
Hubungan yang menjanjikan antara Crypto dan dunia olahraga, seyogyanya akan dipercepat ke level yang berbeda dengan e-Sports.
Juga peran vital yang dimainkan blockchain di tempat itu dengan ide-ide inovatif menggunakan NFT dan menjangkau dunia Metaverse.
Kesepakatan sponsorship olahraga tertinggal di wilayah untuk mengadopsi kripto per kapita tertinggi.
Misalnya, hampir tidak ada pengaturan antara pelaku industri kripto dan perusahaan olahraga di negara-negara Asia Tenggara, seperti Vietnam dan Thailand.
Ini terlepas dari perkiraan 6 persen dan 5 persen dari populasi masing-masing melihat crypto sebagai modal investasi atau media transaksi yang menggiurkan.
Demikian juga, negara-negara Afrika dan Asia Selatan dapat mengklaim dua kesepakatan sponsorship olahraga crypto, di antara mereka terlepas dari kenyataan bahwa pengguna crypto seperti di Kenya, Nigeria, India, dan Pakistan melebihi 120 juta pengguna.
Jelas uang akan mengalir ke segala arah mulai dari hiburan global seperti sepakbola dan bola basket hingga olahraga baru seperti seni bela diri campuran dan esports.
Bagaimanapun kesepakatan sponsorship di Piala Dunia 2022 akan mengukur seberapa sukses antara crypto dan dunia olahraga dapat menavigasi segala rintangan di masa depan.***
