SEMARANGKU - Bilqis Prasista, salah satu putri kembar dari pasangan pebulu tangkis legendaris Indonesia berhasil mengalahkan Akane Yamaguchi, pemain terbaik nomer satu di dunia.
Kemenangan Bilqis Prasista atas pemain asal Jepang tersebut, membuat poin bertambah untuk Tim Uber Indonesia pada pertandingan yang ketiga di hari keempat ajang final Uber Cup 2022 di Bangkok.
Dalam dua set, Bilqis Prasista mampu memenangkan pertandingan tersebut dengan sekor [21-19] dan [21-19] sebagaimana dilansir dari akun Instagram PBSI @pbsibadminton_ina.
Dengan straight game, Bilqis Prasista mampu menaklukkan Akane Yamaguchi tanpa rasa takut dan khawatir.
Baca Juga: Profil dan Biodata Bilqis Prasista, Atlet Muda yang Kalahkan Rangking 1 Dunia Asal Jepang
Sebetulnya, pemain yang seharusnya melawan Akane Yamaguchi adalah Komang Ayu. Akan tetapi, Komang digantikan oleh Bilqis Prasista sementara dia diistirahatkan.
Strategi Coach tersebut membawa keuntungan bagi Tim Uber Cup Indonesia. Bilqis Prasista mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Bilqis Prasista pemain nomer 333 dunia tidak disangka mampu mengalahkan pemain nomer 1 dunia.
Sempat mendapatkan tekanan dan teringgal dari Akane Yamaguchi, Bilqis terus berusaha mengejar skor dan bermain sangat agresif. Hal itu membuat Akane cukup kewalahan dan akhirnya Bilqis Prasista memenangkan pertandingan.
Adapun profil lengkap Bilqis Prasista yaitu sebagai berikut.
Nama Lengkap: Bilqis Prasista
Nama Panggilan: Sista
Nama Punggung: B. Prasista
Tempat dan Tanggal Lahir: Magelang, 24 Mei 2003
Umur: 18 Tahun
Klub: PB Djarum
Rangking BWF Tunggal Putri: 332 (10 Mei 2022)
Akun IG atau Instagram: @prasistab_
Nama Ayah: Joko Supriyanto
Nama Ibu: Zelin Resiana
Nama saudari kembar: Bilqis Pratista
Sebagai informasi tambahan, ayah Bilqis, Joko Supriyanto merupakan pemain bulu tangkis Indonesia yang mampu mendapatkan gelar Juara Dunia 1993 sektor tunggal putra.
Sementara ibunya, Zelin Resiana pernah mendapat trofi Piala Uber 1994 dan 1996 sebagai pemain di sektor ganda.
Adapun saudari kembarnya, Bilqis Pratista juga sempat menjadi pemain bulu tangkis. Akan tetapi sekarang memilih untuk kuliah.***