Network
SEMARANGKU - Salah satu berita dari MotoGP tahun ini paling ditunggu adalah soal kelanjutan Valentino Rossi di ajang MotoGP. Lewat wawancara video dengan BT Sport, The Doctor akan mengumumkan masa depannya minggu depan.
Pembalap MotoGP tim pabrikan Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi akan mengumumkan masa depannya minggu depan atau bulan Juni. Keputusan yang dibuat ini soal kelanjutannya di MotoGP 2021. Apakah nantinya mengucapkan selamat tinggal pada MotoGP atau lanjut dengan kontrak satu tahun bersama tim Yamaha Petronas SRT.
Sebelum ini The Doctor selalu dikaitkan dengan tim satelit Yamaha asal Malaysia Yamaha Petronas SRT. Namum negoisasi yang alot dan ucapan cukup pedas dari pemilik tim Petronas, Razlan Razali bisa membuat Vale malas untuk melanjutkan karirnya di MotoGP.
Baca Juga: Bos Ducati Tanggapai Masa Depan Dovizioso dan Petrucci dan Timnya 2021
Razlan saat itu pernah berkata jika dirinya belum pernah dihubungi oleh pihak Rossi dan dia juga tidak terlalu bersemangat dengan kedatangan sang juara dunia sembilan kali itu. Razal juga memberikan ultimatum jika Rossi hanya boleh membawa dua orang staff nya ke tim miliknya.
"Rossi sudah tua dan tak punya pilihan lagi selain di tim kita. Saya juga tak ingin dia bermain aman dan hanya balapan untuk mengucapkan selamat tinggal pada penggemarnya saat di tim kami," ucap Razlan cukup pedas.
Valentino Rossi sendiri cukup adem ayem menjawab komentar dari calon bosnya tersebut. Dia mengaku hanya berhubungan dengan Yamaha dan Lin Jarvis sebagai direktur balap tim Yamaha di MotoGP.
"Saya hanya akan pergi ke Petronas jika saya pikir saya kompetitif, saya bisa mencoba memenangkan balapan dan berusaha untuk memperebutkan podium,” kata Valentino Rossi.
Baca Juga: MOTOGP Seri Inggris dan Australia 2020 Dibatalkan Karena Covid-19
Di sebuah wawancara video dengan BT Sport, Valentino Rossi mencoba membayangkan hari perpisahannya dengan MotoGP. “Ketika saya pensiun, itu akan menjadi hari yang sangat menyedihkan secara pribadi. Jadi saya tidak melihat sesuatu yang baik, saya tidak mengharapkan sesuatu yang positif ketika saya pensiun.
Saya hanya meramalkan kesedihan dan perasaan yang buruk. Saya yakin jika saya melanjutkan, itu karena saya ingin mencoba menjadi kompetitif dan mencoba membuat balapan yang baik,” jelasnya.
Pensiun dalam kondisi dan situasi seperti ini tidaklah menguntungkan buat pembalap asal Tavullia tersebut. Dia butuh sebuah hal yang spesial untuk mengakhiri karir balapnya.
Baca Juga: Valentino Rossi Percaya Diri Dengan Yamaha M1 Terbaru
Fans setianya sangat menunggu dan berharap jika Vale tidak pensiun musim ini dan tetap lanjut di masa mendatang. Dengan meninggalkan paddock MotoGP tahun ini maka akan menjadi sebuah luka tanpa rasa sakit.
“Memang sulit untuk diterima, karena saya suka balapan, itu sudah menjadi hidup saya selama lebih dari 20 tahun. Tapi saya tidak takut, seperti yang saya katakan, saya menemukan pada periode ini bahwa saya bisa bersenang-senang dengan cara yang sama," tambah Rossi yang kini tampilannya mirip Wolverine.
Dengan lamanya dia berada di rumah saat masa karantina di seluruh Italia, dia mempunyai banyak waktu untuk berfikir. Dia juga menikmati kehidupan baru yang jarang ia temukan saat masih berada di musim balap yang padat.
Baca Juga: Jack Miller Dipilih Untuk Jadi Joki Pabrikan Ducati Musim Depan
“Saya sangat menikmati waktu di rumah, bisa santai dengan ibu, pacar dan hewan piaraan saya. Jujur, saya bisa bersenang-senang meski itu sangat aneh bagi saya. Sejak 2005 hidup saya telah berkeliling di seluruh dunia berpindah sirkuit. Pada awalnya itu adalah perasaan yang aneh, tetapi saya benar-benar suka berada di rumah dan terutama hidup tanpa tekanan konstan dari hasil balapan. Jadi saya pikir saya bisa bersenang-senang bahkan ketika saya pensiun, ini bagus dan saya akan dapat membuat keputusan dengan lebih mudah,” ungkapnya.
Saat ditanya apakah waktu pengumuman masa depannya bisa diumumkan minggu depan? "Saya pikir saya bisa mengambil keputusan minggu depan. Dan tentu saja semua orang akan segera tahu,” kata kakak tiri pembalap Moto2 Luca Marini ini.(*)
