Network
SEMARANGKU - Akibat invasi Rusia ke Ukraina klub Spartak Moscow menyayangkan keputusan UEFA yang mencoret timnya di Liga Europa.
Skuad Spartak Moscow atau krasno-belye menjadi satu-satunya klub Rusia yang tersisa musim ini di kompetisi Eropa.
Sebelumnya Rusia telah dikenai sanksi secara otomatis Spartak Moscow tim berjuluk krasno-belye dicoret dari ajang Liga Europa.
Diketahui, Spartak Moscow berhasil lolos fase 16 besar Liga Europa kontra RB Leipzig yang dimainkan pada 17 Maret mendatang.
Baca Juga: FIFA dan UEFA Larang Rusia Partisipasi Semua Kompetisi, Liga Domestik Tetap Lanjut Kembali
Diskusi sedang berlangsung soal RB Leipzig akan mendapat bye ke perempat final, atau mencari tim pengganti Spartak Moscow.
UEFA memutuskan untuk mengambil sanksi tegas menyoal tindakan eskalasi Rusia di wilayah Ukraina.
Otoritas UEFA telah memutuskan untuk mendiskualifikasi partisipasi Rusia di semua kompetisi pada 28 Februari 2022.
Imbas konflik yang terjadi di Ukraina ini mengakibatkan perwakilan klub-klub Rusia dicoret di semua kompetisi Eropa hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Keputusan yang mencoret Spartak Moscow dari fase 16 besar Liga Europa, tentu sangat mengecewakan mereka.
Baca Juga: FIFA Larang Bendera dan Lagu Kebangsaan Rusia pada Pertandingan Sepak Bola, Polandia Beri Kritik
Menurut opini klub tersukses di Rusia ini bahwa meskipun di masa sulit olahraga untuk membangun persamaan, bukan terpengaruh politik.
Terkait dengan didiskualifikasinya Spartak Moscow di Liga Europa musim ini, RB Leipzig akan lolos ke perempatfinal dengan status menang W.O atau dicarikan tim pengganti tim krasno-belye.
Spartak Moscow akan fokus di Liga Rusia dan berharap perdamaian dapat segera tercapai untuk semuanya, tulis mereka melalui media sosial.
Pemegang gelar Liga Rusia terbanyak ini sedang berjuang musim ini, Spartak Moscow saat ini berada di posisi 9 terpaut 18 poin dari Zenit yang kokoh di puncak klasemen.
Sedangkan rival terdekat Krylia Sovetov Samara unggul 4 poin dari tim berjuluk krasno-belye di klasemen Liga Rusia musim ini.
Selain itu, Rusia terancam gagal melanjutkan tren lolos ke Piala Dunia berturut-turut, sehubungan dengan lontaran opini dari asosiasi sepakbola Polandia, Republik Ceko, dan Swedia.
Ketiga asosiasi tersebut menolak untuk bermain dengan Rusia di laga playoff kualifikasi Piala Dunia 2022 pada akhir bulan Maret ini.***
