GM Susanto Tantang 20 Pecatur di Udinus Chess International Online Tournament, Ini Hasilnya

- 13 Februari 2022, 15:21 WIB
GM Susanto melawan 20 pecatur di Udinus Chess International Online Tournament 2022.
GM Susanto melawan 20 pecatur di Udinus Chess International Online Tournament 2022. /Dok Humas Udinus/

Dalam catur simultan kali ini Udinus juga memberikan hadiah langsung senilai 2 juta bagi yang bisa menang, dan 1 juta untuk hasil remis. Selain itu beasiswa bagi untuk para calon atlet Udinus juga sudah kami siapkan.

“Semoga melalui event Internasional ini, menjadi bukti nyata bahwa Udinus merupakan kampus pilihan para atlet. Kami juga akan mengimbanginnya dengan terus memberikan pembinaan yang maksimal, semoga di kemudian hari akan lahir GM nasional dari Udinus,” harap Rektor Udinus.

“Menjadi kebanggakan bagi saya dan seluruh sivitas akademika Udinus dapat berhadapan langsung dengan seorang GM, tentu ini menjadi satu pengalaman yang tak terlupakan,” paparnya.

GM yang saat ini menjadi yang terbaik di Indonesia dengan ELO 2529 per Februari 2022 mengungkapkan, antusias pecatur Udinus sangatlah luar biasa. Ia cukup terkejut dengan perlawanan pecatur Udinus yang cukup ketat.

Dikatakan, lomba catur dengan peserta dari seluruh negara masih langka di Indonesia. Menurutnya turnamen ini bisa menjadi langkah untuk mencari bakat muda di bidang catur.

“Harapannya melalui ajang semacam ini bisa menjadi langkah untuk mencari bakat generasi muda sebagai atlet catur, pesan saya untuk lebih giat lagi setiap hari mengasah ilmunya bermain catur,” ujar GM Susanto.

Atlet Catur Udinus, WNM Evi Juli Ana menyampaikan pertandingan sengitnya melawan GM merupakan pengalaman yang pertama kali.

Kesulitan yang ia rasakan yaitu pergerakan GM yang sangat teliti. Pertandingan dengan hasil remis itu menjadi pengalaman tak terlupakan baginya, dan menjadi motivasi untuk terus berlatih.

Pertandingan terakhir yang diikuti Evi yaitu kejurnas di bangka belitung dengan raihan medali perak.

“Strategi pembukaan yang saya gunakan bertahan saja jadi GM Susanto tidak bisa langsung menyerang. Pertahanan yang konsisten terus saya lakukan karena melawan GM bukan suatu hal yang mudah, bangga rasanya meski hanya mendapat hasil remis,” ujar mahasiswa Prodi S1 Bahasa Inggris Udinus itu.

Halaman:

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah