Network
SEMARANGKU - Timnas Indonesia telah secara resmi mengumumkan mundur dari ajang Piala AFF U-23.
Apabila berlanjut, seharusnya Timnas Indonesia berangkat ke Kamboja pada Jumat, 11 Februari untuk mengikuti ajang Piala AFF U-24 tersebut.
Akan tetapi, PSSI telah mengumumkan secara resmi bahwa Timnas Indonesia tidak akan menjadi bagian dari ajang Piala AFF U-23 kali ini.
Baca Juga: Selamat! Tiga Weton Ini Akan Alami Hujan Uang Mulai Februari 2022
Keputusan dari PSSI tersebut, seolah membuat pemerintah Indonesia pasrang dengan langkah yang diambil oleh Timnas Indonesia.
Keputusan mundur dari Piala AFF U-12 pun telah diambil, sesuai dengan kondisi jumlah pemaian yang ada di Timnas Indonesia.
Hal tersebut berkaitan dengan tujuh pemain yang dikonfirmasi positif Covid-19, tiga pemain yang cedera, dan hanya tersisa satu kiper.
Keputusan PSSI tersebut ditanggapi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.
Dikutip Semarangku dari Pikiran Rakyat, Zainudin Amali memberikan pernyataan terkait mundurnya Timnas Indonesia.
Baca Juga: Paul Pogba Tanggapi Fenomena Mahasiswa Muslim India yang Terus Dilecehkan Karena Menggunakan Jilbab
"Kita memang tidak boleh memaksakan diri di tengah situasi seperti ini. Itu adalah kejadian di luar kehendak pelatih, federasi, apalagi pemerintah," katanya.
Karena batal menuju ke Kamboja untuk Piala AFF U-23, Zainudi Amali meminta supaya PSSI fokus kepada kesembuhan para pemain yang positif Covid-19.
Berkaca dari PON XX di Papua, Zainudin Amali meyakini jika para pemain yang positif Covid-19 bisa sembuh dengan cepat.
"Seperti ketika PON XX di Papua, walaupun banyak atlet yang terpapar, tapi pemulihannya cepat karena mereka mempunyai kebugaran fisik yang bagus. Apalagi, mereka semuanya sudah divaksin," ujar Zainudin Amali.
Pemain yang dikonfirmasi positif Covid-19 yaitu Ronaldo Joybera Juniro, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi.
Baca Juga: 5 Tanda Bahwa Pria Insecure Terhadap Pasangannya Sendiri, Salah Satunya
Helmiawan, dan Marcelino Ferdinan harus memenjalani isolasi karena memiliki riwayat kontak erat dengan tujuh pemain tersebut.
Selain pemain Covid-19, Timnas menghadapi nestapa lain yaitu dengan tiga pemain cedera diantaranya Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal.
Akibat 'bencana' tersebut, Indonesia hanya memiliki seorang kiper yaitu Muhammad Riyandi yang baru menjalani karantina selama 10 hari.***
