Pemerintah Beri Bonus Rp10 Miliar Ternyata Bukan Hanya untuk Tim Thomas Cup 2020, Begini Penjelasannya

- 30 Desember 2021, 19:30 WIB
Pemerintah Beri Bonus Rp10 Miliar Ternyata Bukan Hanya untuk Tim Thomas Cup 2020, Begini Penjelasannya
Pemerintah Beri Bonus Rp10 Miliar Ternyata Bukan Hanya untuk Tim Thomas Cup 2020, Begini Penjelasannya /Instagram/@badminton.ina



SEMARANGKU - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) diketahui memberikan bonus Rp10 miliar untuk tim Thomas Cup 2020.

Menurut Kemenpora, gelar kemenangan tim Thomas Cup 2020 dinilai sebagai pihak yang menorehkan prestasi terbesar tahun 2021.

Berhasil membawa Indonesia menjadi juara dunia, tim Thomas Cup mendapatkan apresiasi dan bonus pada Senin 27 Desember kemarin.

Pada acara pemberian apresiasi yang digelar di Jakarta ini tidak dihadiri oleh para atlet bulutangkis siapa pun.

Baca Juga: Cair, Bonus Sebesar Rp10 Miliar Diberikan Kepada Tim Bulutangkis Indonesia Usai Juara Thomas Cup 2020

Dalam penyerahan bonus Tim Thomas Cup diwakili oleh Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia, Agung Firman Sampurna.

"Kami atas nama PBSI mewakili tim Thomas Cup 2020, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas apresiasinya," kata Agung. Dikutip Semarangku.com dari PBSI

Sementara, Agung menjelaskan bahwa apresiasi berupa bonus ini diberikan pemerintah tidak dikhususkan bagi tim Thomas Cup.

Tetapi untuk pembinaan dan pengembangan olahraga bulutangkis, karena secara umum diserahkan kepada Ketum PBSI.

Baca Juga: Bukti Konsistensi Thomas Muller, Pemain Yang Jarang Disorot Tetapi Keberadaanya Sangat Penting

Agung memaparkan bonus yang diberikan akan dialokasikan untuk tim Thomas Cup yang terdiri dari atlet, pelatih, dan tim pendukung.

"Selain itu, juga untuk kegiatan rekrutmen, pelatihan, dan pembinaan pemain agar penciptaan para juara terus berlanjut," paparnya.

Dilansir dari Jawapos, Hendra Setiawan bilang sejauh ini dia belum menerima informasi yang berhubungan dengan bonus tim Thomas Cup.

"Dalam hal apa pun itu, saya belum menerima. Tapi saya juga tidak tahu apakah ada divisi untuk federasi," kata Hendra.

Hendra mengatakan harusnya perekrutan, atau hal yang terkait dengan federasi ada anggarannya sendiri.

Pasalnya para atlet sudah berjuang keras di Thomas Cup dan pulang membawa piala dunia untuk Indonesia.

Namun, Kemenpora menegaskan terkait keuangan negara harus jelas. Bidang terkait juga sudah berkonsultasi dengan Kementerian Keuangan.

Apresiasi dan bonus tetap diberikan langsung kepada federasi olahraga dalam hal ini PBSI, bukan ke orang perorang.

"Karena ini tim, tentu PBSI yang akan mengatur. Mereka yang tahu tim ini sampai pelatih dan semuanya," jelas Kemenpora.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x