Chan Peng Soon Resmi Kembali, Malaysia Ingin Teladani Greysia Polii - Apriyani Rahayu

- 9 Desember 2021, 17:40 WIB
Chan Peng Soon Resmi Kembali, Malaysia Ingin Teladani Greysia Polii - Apriyani Rahayu
Chan Peng Soon Resmi Kembali, Malaysia Ingin Teladani Greysia Polii - Apriyani Rahayu /Twitter @badmintalk_com



SEMARANGKU 
- Pebulutangkis Malaysia Chan Peng Soon dan tim Malaysia ingin meneladani kesuksesan Greysia Polii - Apriyani Rahayu.

Greysia Polii - Apriyani Rahayu adalah atlit yang sangat dipandang sukses tim Malaysia untuk program bagi Chan Peng Soon mendapatkan partner. 

Kini pebulutangkis senior Malaysia Chan Peng Soon kembali ke pelatnas Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) usai berpisah dengan Goh Liu Ying dan bakal tiru langkah Greysia Polii - Apriyani Rahayu.

Baca Juga: Selamat, Greysia Polii Jadi Salah Satu Tokoh yang Terima Penghargaan Google Years in Search 2021

Baca Juga: PBSI Umumkan Tim Bulutangkis Indonesia Mundur dari BWF World Championship 2021 Spanyol: Berikut Alasannya

Sebelumnya Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying menjadi partner di lapangan selama 13 tahun. Namun mereka keluar dari BAM dan bermain independen selama 2 tahun terakhir.

Baru-baru ini dikabarkan bahwa Chan Peng Soon kembali ke BAM, pebulutangkis yang berusia 33 tahun itu akan kembali bermain dan akan dipasangkan dengan pemain yang lebih muda.

Pelatih ganda campuran Malaysia Paulus Firman mengatakan bahwa Chan Peng Soon diharapkan membawa dampak baik bagi bulutangkis Malaysia.

Rencananya Chan Peng Soon akan disatukan dengan salah satu pebulutangkis junior, hal ini lantaran mencontoh kesuksesan kombinasi senior-junior pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

“Saya berharap kehadiran saya dapat membantu memacu yang lebih muda dan tidak mudah menyerah, betapapun sulitnya itu,” ucap Chan Peng Soon dikutip Semarangku.com dari laman The Stars.

Menurut Paulus Firman, kehadiran Chan Peng Soon diyakini akan menjadi contoh yang baik bagi junior, apalagi jika senior-junior dikombinasikan, senior akan memimpin dan memberikan contoh.

"Ini bisa menjadi positif ketika anda memiliki pasangan di mana yang lebih senior memimpin dengan memberi contoh kepada pemain yang lebih muda untuk diteladani," tutur Paulus Firman.

Sambung Paulus Firman, kembalinya Chan Peng Soon dikabarkan sebagai proyeksi Malaysia menjadi ajang Olimpiade Paris 2024 mendatang.

Untuk itu tim pelatih akan mencari pemain muda (junior) yang cocok untuk menjadi partner Chan Peng Soon di lapangan.

Malaysia menjadikan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu sebagai pasangan senior-junior yang terbilang sukses.

Pasalnya pasangan ganda putri Indonesia Greysia - Apriyani, keduanya berhasil menyabet medali emas dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020 silam.

Adapun Greysia Polii yang berusia 34 tahun, terpaut 11 tahun dengan Apriyani, meskipun terpaut jauh namun kedua pasangan ganda putri Greysia/Apriyani berhasil menunjukkan kesuksesannya tersebut.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x