Network
Sehingga dapat disimpulkan bahwa saat ini PBSI tidak mau ambil resiko.
"Penyebaran virus Omicron yang cepat sehingga perubahan protokol kesehatan yang tidak menentu membuat kami memutuskan untuk mundur dari Kejuaraan Dunia 2021," kata Rionny Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.
Sebelumnya hal tersebut telah dilaporkan dari Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta kepada Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna.
Keputusan saat itu menyebutkan bahwa tim bulu tangkis tidak jadi melakukan Pelatnas di Cipayung untuk persiapan Kejuaraan Dunia tersebut.
Pengambilan keputusan tersebut menimbang dari kebijakan pemerintah yang saat ini sedang gencar melakukan pembatasan WNA untuk mencegah penyebaran Omicron masuk ke Indonesia.
Oleh Karena itu, menurut Alex Tirta keputusan tersebut relevan.
"Keputusan menarik diri tim bulutangkis Indonesia dari Kejuaraan Dunia ini juga sudah disetujui oleh Bapak Ketua Umum
Keputusan yang diambil semata-mata untuk keselamatan para atlet yang lebih utama daripada raihan gelar yang bisa dicari tahun berikutnya.
Kami tidak mau mengambil resiko. Keselamatan dan kesehatan atlet lebih utama. Para pemain juga sudah kami ajak berdiskusi dan mereka setuju untuk menarik diri dari Kejuaraan Dunia," lanjut Rionny.
Keputusan tersebut dalam upaya membantu Pemerintah yang membatasi warganya untuk bepergian ke luar negeri, terutama negara-negara Eropa.
