IMI Jateng Gelontorkan Bonus Meski Gagal Raih Medali Emas PON Papua

- 27 Oktober 2021, 19:05 WIB
Ketua IMI Jateng, Frits Yohanes (tengah) tetap memberikan bonus meski gagal meraih medali emas di PON XX Papua.
Ketua IMI Jateng, Frits Yohanes (tengah) tetap memberikan bonus meski gagal meraih medali emas di PON XX Papua. /Semarangku/Mahendra

Sementara medali perunggu dipersembahkan pasangan pembalap M Erfin Firmansyah dan Reza Hanum pada nomor road race modifikasi beregu.

Medali emas dan peraih diraih Papua dan Jawa Barat. Sementara di nomor motocross, Jateng gagal meraih medali.

Atas capaian ini Frits Yohanes memberikan bonus seniai Rp25 juta untuk Wahyu dan Rp10 juta untuk M Erfin-Reza Hanum.

Bonus juga diberikan pada seluruh pembalap, meski gagal meraih medali, beserta tim mulai manajer, pelatih hingga makanik. 

“Bonus ini sebagai apresiasi dan terima kasih saya terhadap perjuangan tim bermotor Jateng pada PON XX di Papua. Semoga bisa memacu semangat berlatih dan menghasilkan prestasi yang lebih maksimal di masa mendatang,” kata Bos tim balap Putra Anugrah Racing Division (PARD) ini.

Lebih lanjut, Frits meminta para pengurus IMI Jateng untuk mempersiapkan lebih baik lagi tim bermotor untuk PON selanjutnya di PON XXI di Aceh-Sumut, tahun 2025 mendatang.

“Hasil di PON XX Papua akan menjadi bahan evaluasi, kita harus meraih medali emas di PON 2025,” tegasnya.

Dia juga berharap dukungan yang lebih dari KONI Jateng, terutama dari sisi anggaran, sehingga prestasi yang lebih baik bisa diraih.

“Bermotor ini memang olahraga mahal. Mulai dari motor untuk berlatih, kemarin kita sangat minim. Latihan juga kurang optimal. Kita contohkan, pembalap DKI Jakarta ada yang berlatih di Eropa yang menghabiskan anggaran Rp2,5 miliar. Tapi akhirnya dia juga dapat medali emas,” tandasnya. ***

Halaman:

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah