Olimpiade Tokyo 2020 : Resmi Berakhir Tokyo Ucapkan Terima Kasih Para Atlet Berjuang di Olimpiade

SEMARANGKU - Nyala api Olimpiade Tokyo 2020 telah padam dan cuplikan pertandingan yang bersejarah dan berkesan.

Olimpiade Tokyo 2020 sudah berakhir seusai upacara penutupan yang menakjubkan di Stadion Olimpiade Tokyo tadi malam.

Kompetisi Olimpiade Tokyo 2020 lebih dari dua minggu yang mendebarkan penuh liku-liku kita saksikan perjuangan para atlet. 

 

 

Pada akhirnya bendera Olimpiade pun diturunkan, penyerahan bendera secara simbolik dari Gubernur Tokyo Yuriko Koike diterima Anne Hidalgo, Walikota Paris.

Edisi Olimpiade berikutnya setelah Olimpiade Tokyo 2020 akan diselenggarakan di Paris tahun 2024 mendatang.

"Untuk pertama kalinya sejak pandemi dimulai, seluruh dunia berkumpul," kata Presiden IOC Thomas Bach. 

 

"Olahraga kembali ke pentas utama. Miliaran orang di seluruh dunia disatukan emosi, berbagi momen kegembiraan dan inspirasi. Ini memberi kita harapan. Dan, memberi kita keyakinan di masa depan." Lanjut Presiden IOC Thomas Bach dilansir dari laman Olympics.com, Minggu.

Mengalihkan perhatiannya ke para atlet yang berkumpul di stadion, Presiden IOC Thomas Bach menambahkan.

 

“Anda menginspirasi kami dengan kekuatan pemersatu di Olimpiade ini. Menjadi hal yang luar biasa mengingat banyak tantangan yang harus kita hadapi karena pandemi." kata Thomas Bach.

Selama malam spektakuler yang penuh warna, tarian, dan cincin yang berputar-putar, nyala api Olimpiade yang terus menyala terang sejak upacara pembukaan mulai padam.

 

Ketika kembang api berkilauan di atas kepala, kata Arigato (terima kasih) ditampilkan pada LED layar di dalam stadion dengan font yang sama yang digunakan mengeja Sayonara (selamat tinggal) pada upacara penutupan Olimpiade Tokyo 57 tahun silam.

"Malam ini api Olimpiade yang menerangi Tokyo akan padam. Tapi harapan yang telah menyala di sini tidak akan pernah padam," kata Presiden Tokyo 2020 Seiko Hashimoto dikutip dari laman Olympics.com, Minggu.

 

Presiden Tokyo 2020 juga mengatakan event ini berlangsung di tengah pandemi dan berterima kasih kepada semua yang terlibat, khususnya kontribusi masyarakat Jepang.

“Pertandingan ini berlangsung di tengah pandemi yang parah, dan saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua tenaga medis, semua orang yang mendukung dan berkontribusi pada Olimpiade, dan khususnya masyarakat Jepang." ucap Seiko Hashimoto.

Semua atlet menerima apa yang tidak terbayangkan memahami apa yang harus dilakukan.

 

Berkat melalui kerja keras dan ketekunan mengatasi tantangan yang luar biasa. Ini telah mencetak atlet menjadi Olympians sejati.

Kemenangan seorang atlet adalah kekalahan pahit buat atlet yang lain. Namun dalam waktu sekejap, pemenang dan yang kalah bersatu dalam perasaan pengakuan dan rasa hormat yang sama.

 

Inilah keindahan Olimpiade, nilai semangat Olimpiade. Tolong jangan pernah lupakan pemandangan itu. 

 

Di masa depan, ceritakan kisah tentang apa yang para atlet capai di sini dengan percaya diri dan bangga.

Dalam upacara penutupan, bendera Olimpiade dibagi antara kedua negara dan menampilkan perayaan langsung dari kota tuan rumah berikutnya Paris di mana bendera raksasa Olimpiade 2024 dikibarkan dari Menara Eiffel.

Sebelumnya, pemirsa dibawa dalam tur ke empat penjuru Kota Cahaya saat kota bersiap untuk menjadi tuan rumah Olimpiade dalam waktu tiga tahun. 

 

Tur ini dimulai dari atap Stade de France ke Katedral Notre-Dame, dari Museum Louvre ke skatepark di Square Diderot di Saint-Denis.