Terungkap Jika Laga Final Euro 2020 Nyaris Saja Ditunda, Gara-Gara ini, Begini Kronologinya

- 16 Juli 2021, 06:30 WIB
Terungkap Jika Laga Final Euro 2020 Nyaris Saja Ditunda, Gara-Gara ini, Begini Kronologinya
Terungkap Jika Laga Final Euro 2020 Nyaris Saja Ditunda, Gara-Gara ini, Begini Kronologinya /Instagram / @wembleystadium
 
SEMARANGKU - Ternyata Final EURO 2020 antara Italia vs Inggris hampir saja ditunda pelaksanaannya.
 
Saat itu Italia menang atas Inggris lewat adu pinalti di Final EURO 2020 kemarin namun ada hal lain yang tak kalah pentingnya.
 
Final EURO 2020 hampir saja mengalamai penundaan karena ada hal penting yang belum sampai terungkap ke publik.
 
 
Gli Azzurri menang atas Three Lions melalui adu penalti setelah laga berakhir 1-1 setelah 90 menit dan babak perpanjangan waktu di Final Euro 2020.
 
Meskipun suasana luar biasa di dalam stadion setelah kick off pertandingan. Ada insiden sebelum laga Final Euro 2020 melibatkan fans Inggris yang mencoba lompati pintu perimeter dan menerobos masuk ke tribun tanpa tiket.
 
Lebih dari 26 orang berhasil ditangkap sehubungan dengan insiden tersebut.
 
Sebuah pernyataan Kepolisian London mengatakan "Pada hari Minggu, bersejarah untuk pertama kalinya setelah 55 tahun silam, Inggris berhasil lolos ke final kejuaraan sepak bola resmi. Dimaksudkan menjadi hari kebanggaan nasional, penuh kegembiraan. dan perayaan suka cita," kata pernyataan tersebut dilansir dari situs Met Police.
 
"Persis di hari Minggu namun, hari bersejarah telah dinodai oleh sekelompok oknum fans Inggris yang berusaha membajak momen final ini untuk keuntungan pribadi dan egois," tambahnya.
 
 
"Sepanjang hari minggu ini, petugas polisi menyaksikan perilaku tercela, baik di pusat kota London dan Wembley, di mana sejumlah orang menerobos barisan keamanan atau berkelahi dengan petugas polisi." ujarnya.
 
Fans Three Lions sangat antusias untuk menonton langsung ke stadion. Karena masih dilanda pandemi ini. Orang berebutan ingin masuk ke stadion Wembley.
 
"Segera setelah gerbang dibuka, penjagaan dan perimeter keamanan luar stadion menjadi kewalahan, saya memuji tanggapan cepat dari komandan polisi dan petugas pemberani yang menghadapi kekacauan dan kekerasan berikutnya," kata seorang petugas polisi.
 
Beberapa petugas polisi mengalami luka-luka selama upaya meredam kerumunan yang bergejolak.
 
"Saya tidak ragu tindakan cepat untuk cegah eskalasi lebih lanjut, 19 petugas polisi kami terluka selama operasi di hari Minggu ketika menghadapi kerumunan yang bergejolak."
 
"Saya tidak menerima bahwa operasi kepolisian gagal dan saya mendukung keputusan sulit yang dibuat oleh petugas polisi dan komandan ketertiban umum Metro. Tanpa intervensi langsung mereka, mungkin permainan ini bisa ditinggalkan.
 
“Adegan buruk di Wembley pada Minggu malam akan ditinjau oleh Asosiasi Sepak Bola dan polisi. Di mana pelajaran yang bisa dipetik, kami bekerja dengan mitra memastikan bahwa pertandingan di masa depan tidak terganggu oleh sekelompok hooligans. " kata pihak Metro Police.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x