SEMARANGKU - Mantan atlet voli putri Aprilia Manganang dipastikan alami kelainan medis hipospadia usai pemeriksaan oleh TNI.
Akibat hipospadia yang dialaminya, Aprilia Manganang berubah jenis kelamin dari perempuan menjadi laki-laki.
Sebelum kelainan hipospadia terungkap, Aprilia Manganang sempat dituduh pria dalam ajang SEA Games 2015 silam.
Baca Juga: Kunjungi MAJT Semarang, Presiden Jokowi Tinjau Proses Vaksinasi Tokoh Lintas Agama di Jateng
Kelainan hipospadia yang dialami Aprilia Manganang disampaikan ke publik oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.
Diketahui bahwa TNI merekrut Aprilia Manganang melalui jalur khusus karena prestasi dan bakat yang dimiliki.
"Anak ini termasuk dalam kasus hipospadia serius, sehingga paramedis yang membantu kelahirannya dan orangtua menilai secara fisik bahwa dia perempuan," kata Andika.
Dilansir dari CDC Amerika, hipospadia merupakan cacat lahir pada anak laki-laki di mana pembukaan uretra tidak terletak di ujung penis.
Penyebab hipospadia pada kebanyakan bayi tidak diketahui. Dalam kebanyakan kasus, hipospadia disebabkan oleh kombinasi gen dan faktor lain, seperti lingkungan ibu, atau makanan dan minuman ibu, serta obat-obatan tertentu yang dikonsumsi selama masa kehamilan, dikutip dari Antara.
Sebelumnya, perawakan Aprilia Manganang yang kekar dan pembawaannya yang tomboy seringkali menuai pertanyaan atas status gendernya.
Pada 2011 misalnya, status gender Aprilia Manganang sempat dipertanyakan dalam Liga Bola Voli Indonesia.
Tak hanya di ajang nasional, status gender Aprilia Manganang pun disoroti pada ajang internasional.
Dalam SEA Games 2015, pemain Filipina menuduh Aprilia Manganang sebagai pria saat ia bergabung sebagai Timnas Voli Putri Indonesia kala itu.
Baca Juga: Hubungan Kaesang-Felicia Kandas, Wanita Ini Terus Pepet Selagi Janur Kuning Belum Melengkung! Nadia?
Pihak Filipina bahkan menyampaikan protes terkait gender Aprilia Manganang ke Komite Penyelenggaraan SEA Games 2015, SINGSOC, namun mendapat penolakan.
Pada ajang SEA Games 2015 tersebut, Aprilia Manganang bersama timnas voli putri berhasil meraih medali perunggu.***