SEMARANGKU – Bhayangkara Solo FC memecat pemain muda mereka Serdy Ephy Fano usai kedapatan dugem.
Nasib Serdy Ephy Fano seperti sudah jatuh tertimpa tangga, karena sebelumnya juga dicoret dari Timnas U-19.
Dua hal itu harus diterima oleh Serdy Ephy Fano sebagai buntut dari tindakan indisipliner yang dilakukannya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Ingin Ada Lebih Banyak Plasma Konvalesen dari Penyintas Covid-19 yang Sembuh
Baca Juga: Adik Prabowo Subianto Bantah Terlibat Korupsi Benih Lobster, Hashim: Saya Juga Enggak Tahu!
Manajemen Bhayangkara Solo FC terlihat kesal dengan tindakan indisipliner yang dilakukan Serdy Ephy. Pemainnya dugem dan tertangkap kamera berada di sebuah tempat hiburan malam.
Manajemen selanjutnya mengeluarkan sikap resminya. Bahwa setiap pelanggaran akan diikuti dengan sanksi dari klub.
‘’Setiap insan tidak ada yang sempurna, semoga Serdy tetap semangat dan memperbaiki kekurangan sehingga ke depan dia dapat memenuhi cita-citanya menjadi pemain bola profesional yang mampu mengharumkan nama bangsa,” kata Manajer Bhayangkara I Nyoman Yogi Hermawan dalam laman resmi klub sebagaimana dikutip dari Antaranews, Jumat 4 Desember 2020.
Baca Juga: Telkomsel Bagi Hadiah Rp 5 Juta, Syarat Hanya Miliki Akhiran Nomor Digit Ini, Buruan Daftar
Baca Juga: Khawatir Kasus Baru, Ganjar Pranowo: Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Jawa Tengah Ditutup
Nyoman juga menegaskan jika keputusan tersebut diambil setelah pihak manajemen mengadakan rapat pada Kamis 3 Desember 2020.
Sikap Serdy dianggap tidak bisa menjaga nama baik klub hingga menyia-nyiakan peluang emas menjadi bagian dari timnas U-19 untuk proyeksi Piala Dunia U-20.
Menurutnya, Bhayangkara Solo FC mewajibkan seluruh pemain untuk menjaga attitude dan kedisiplinan baik di dalam dan di luar lapangan.
Baca Juga: Daftar Calon Bupati di Indonesia Berharta Minus alias Miskin, KPU Sampai Gelang Kepala, Jateng Ada 1
Baca Juga: Kapolri Idham Azis Andalkan Interpol Indonesia Berantas Kejahatan Khusus Salah Satunya Ini
Timnya tegas mewajibkan para pemain selalu menjaga sikap baik di dalam maupun luar lapangan.
Selanjutnya, kejadian itu diminta dijadikan pelajaran bagi semua pemain Bhayangkara Solo FC. Terutama skuad mudanya.
"Bhayangkara berharap kejadian ini menjadi bahan introspeksi Serdy. Yang bersangkutan pemain bertalenta, umur masih muda dan masih memiliki kesempatan ke depannya," kata dia. ***