Alasan Persib Bandung Buka Markas Baru di Pati Jawa Tengah, Mess bisa Tampung 60 Orang

- 30 November 2020, 10:10 WIB
GENERAL Manager (GM) Diklat Persib, Yoyo S. Adiredja.*/PERSIB.CO.ID
GENERAL Manager (GM) Diklat Persib, Yoyo S. Adiredja.*/PERSIB.CO.ID /

SEMARANGKU - Persib Bandung resmi membuka markas baru di Jawa Tengah. Tepatnya di Desa Tambaharjo, Kabupaten Pati.

Markas baru ini merupakan akademi sepakbola Persib yang berada di luar wilayahnya, Bandung. Dikutip dari laman resmi klub di Jakarta, Minggu, pembukaan cabang akademi itu telah diresmikan pada Sabtu 28 November 2020 kemarin.

Direktur Akademi Persib Yoyo S. Adiredja menyebut, alasan invasi ini untuk mengoptimalkan pencrian bibit-bibit pesepakbola potensial dari berbagai daerah. Bukan hanya dari Jawa Barat saja.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 30 November, Haati-hati! Akan Terjadi Ini di Malam Hari

Baca Juga: 3 Langkah Cepat Daftar BLT Banpres UMKM Rp2,4Juta Langsung Dapat SMS BPUM BRI Cair

"Kami tidak hanya membina anak-anak muda yang berasal dari Bandung atau Jawa barat, tapi juga seluruh Indonesia. Saya bersyukur Pati punya antusiasme besar untuk itu. Jadi, mari berbagi dan berdiskusi dalam membina anak-anak ini," ujarnya, Minggu 29 November 2020.

Disediakan mess berkapasitas 60 orang sebagai tempat tinggal sementara siswa yang sedang mengikuti akademi sepakbola Persib Bandung.

Soal fasilitas akademi sepakbola Persib Bandung di Pati ini terbilang mumpuni. Disediakan lapangan luas yang mengikuti standar internasional.

Baca Juga: Eks Presiden Iran Ngamuk dan Bersumpah Bakal Kejar Pembunuh Ilmuwan Nuklir Mohsen Fakhrizadeh

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini Senin 30 November, Ada Film American Renegades God Of Gamblers

Ketersediaan lapangan luas inilah yang membuat Persib Bandung membuka akademi sepakbola di Pati.

"Saya bersyukur Pati sudah punya lapangan seperti ini. Kalau di Bandung rasanya sulit karena terlalu banyak peminat," imbuhnya.

Manajemen Persib Bandung juga telah memiliki kurikulum yang terukur dalam pengembangan potensi pemain muda.

Baca Juga: Ketum PBNU Said Aqil Siroj Positif Covid-19, Sekretaris Ungkap Kondisi Terbarunya

Baca Juga: Anggota DPR RI Sayangkan Sikap Rizieq Tutupi Hasil Tes Swab Covid-19, Setidaknya Buat Simpatisan

"Siswanya sudah ada, lapangan dan kurikulum pun sudah ada, tinggal jalankan saja," ucapnya.

Akademi Persib di Pati saat ini baru memiliki sekitar 21 siswa. Mereka merupakan anak-anak yang tinggal di sekitar Desa Tambaharjo.

Dia berharap, nantinya ada alumni akademi sepakbola Pati yang bisa menjadi pemain di Liga 1.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini Senin 30 November 2020 Ada Lanjutan Ikatan Cinta dan Indonesian Idol 2020

Baca Juga: Persib Bandung Buka Akademi Sepak Bola di Pati Jawa Tengah, Direktur Ungkap Kelebihannya

Sementara itu, Manajer akademi Persib cabang Pati, Dwi Ariyanto, menuturkan, pihaknya setuju bekerjasama dengan Persib, karena Pati menyimpan potensi besar menghasilkan pemain-pemain berkualitas.

Tapi karena ada keterbatasan, potensi pesepakbola muda Pati jadi sulit berkembang.

"Saya mengerti sepak bola Pati memiliki banyak bakat. Tapi karena terbatas biaya, saya harus buat inovasi. Dengan Akademi Persib, saya ingin menonjolkan bagaimana cara mendidik anak-anak karena Persib adalah tolok ukur pembinaan sepakbola nasional," harapnya. ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah