Charles Leclerc di Ambang Perpanjangan Kontrak dengan Scuderia Ferrari, Damon Hill: Tidak Ada Pilihan Lain!

23 Mei 2023, 20:30 WIB
Charles Leclerc di Ambang Perpanjangan Kontrak dengan Scuderia Ferrari, Damon Hill: Tidak Ada Pilihan Lain!/ /REUTERS/Giuseppe Cacace/

SEMARANGKU – Pembalap andalan Scuderia Ferrari F1, Charles Leclerc, dilaporkan selangkah lagi akan memperpanjang kontraknya dengan tim Maranello.

Kecintaan dan loyalitas kakak dari Arthur Leclerc ini sudah tidak diragukan lagi mengingat ia memang adalah produk asli dari akademi balap Ferrari.

Leclerc sendiri sudah empat tahun mengabdi bersama Tim Kuda Jingkrak tersebut semenjak ia didatangkan dari Sauber menjelang musim 2019 lalu.

Cita-citanya pun tidak sembarangan. Pembalap yang berjuluk Lord Percival ini ingin meraih gelar juara dunia seperti idolanya sewaktu kecil, Michael Schumacher.

Baca Juga: 3 Momen Menarik F1 GP Monako Sepanjang Sejarah, Ada yang Sampai Finis Hanya Tiga Mobil Tersisa

Meskipun begitu untuk saat ini kelihatannya Leclerc harus lebih realistis dalam menyikapi peluang perpanjangan kontraknya. Tim Ferrari yang eksis saat ini, jauh berbeda dibanding Scuderia Rossa (Tim Merah) era Schumi dulu.

Pasalnya belakangan Tim Merah Italia ini mendapati serangkaian masalah fundamental pada manajemen internalnya. Secara teknis mobil SF-23 menjadi bulan-bulanan reliabilitas mesin yang payah ditambah degradasi ban yang parah semakin mempersulit situasi yang dihadapi tim yang dibidani oleh Fred Vasseur ini.

Baca Juga: Realistis Incar Kemenangan Ke-33 F1 di GP Monako 2023, Fernando Alonso: Mungkin Di Sana Ada Kesempatan

Permasalahan dari segi manajemen balapan juga tak kalah parahnya. Dua musim belakangan kru tim Ferrari kerapkali melakukan blunder strategi terutama di GP Monako 2022 yang mana itu merupakan balapan kandang Leclerc pribadi dan GP Hongaria 2022 di mana divisi strategi tanpa pikir panjang memerintahkan Leclerc untuk mengganti ban mobilnya menjadi yang paling keras.

Sementara untuk Leclerc pribadi, semenjak petaka yang menimpanya di balapan GP Prancis di sirkuit Paul Ricard, Le Castellet Minggu (24/07/2022), performanya justru semakin jauh dari kata konsisten. Pada dua balapan terakhir di Azerbaijan dan Miami saja ia banyak berurusan dengan tembok-tembok pembatas sirkuit.

Dengan segala kondisi yang pelik ini tak heran jika masa depan Lord Percival menjadi mengawang-awang. Rumor yang dilaporkan oleh PlanetF1 menyebutkan bahwa dari luar Leclerc sedang digoda oleh Mercedes yang sedang mencari pengganti Lewis Hamilton yang kemungkinan akan gantung helm satu-dua tahun ke depan.

Namun jika ternyata Hamilton masih ingin membalap sekalipun harus pindah dari tim asal Brackley, opsi yang paling mungkin adalah mempersilakan Carlos Sainz hengkang. Rekan Leclerc berjuluk Smooth Operator ini memang sedang dikait-kaitkan dengan Sauber yang nantinya akan menjadi tim pabrikan dari Audi pada musim 2026 mendatang.

Sementara itu di sisi lain Ferrari tengah mempersiapkan perpanjangan kontrak bagi Leclerc. Pengerjaan proposal perpanjangan kontrak ini tak tanggung-tanggung melibatkan petinggi Ferrari John Elkann yang bertujuan untuk mengintervensi putra asli Monako tersebut sehingga mau menandatangani kontrak baru.

Tidak ada pilihan lain

Terpisah juara dunia F1 1996 Damon Hill mengatakan kepada SoyMotor.com yang diamini oleh PlanetF1.com Sabtu (20/03) bahwa Charles tidak punya pilihan lain saat ini selain bertahan di tim yang telah membesarkannya selama ini.

“Saya berpikir bahwa Charles dikekang dan dikungkung oleh Ferrari. Ada kalanya ia bersinar, tetapi itu tidak cukup untuk mempertarungkan gelar dalam jangka panjang. Di sisi lain ia juga berbuat kesalahan, termasuk di kualifikasi” ujar Hill.

Semenjak 2020 Leclerc memang hanya memetik tiga kemenangan hingga sekarang, kesemuanya pada musim lalu. Mobil F1-75 yang disetirnya waktu itu memang bagus di awal musim, tetapi kehilangan ritme pengembangan yang berarti.

Tetapi alasan sebenarnya dari semuanya adalah jika Leclerc melihat situasi sekitarnya, tidak ada kursi kosong di tim lain. Kursi semua tim sudah penuh tanpa ada gonjang-ganjing apapun.

“Jika kita melihat tim-tim top berikut yang mereka punya, nampaknya mereka sudah bahagia dengan apa yang mereka punya sekarang. Saya tidak yakin bahwa ada slot lain tersedia baginya (Leclerc) di luar sana” ungkap Hill.

“Red Bull? Saya meragukannya. Mercedes? Saya yakin bahwa Toto (Wolff) akan terus langgeng dengan Lewis (Hamilton) sampai Lewis memutuskan pensiun, dan saya pikir Charles adalah yang paling layak untuk Ferrari” tambahnya.

Sementara untuk Aston Martin, Hill melihat secercah peluang untuk Leclerc di sana. Tetapi kenyataan membuktikan bahwa pembalap senior Fernando Alonso justru semakin digdaya di sana ditambah Lance Stroll yang mewarisi takhta ayahnya, Lawrence, dalam bisnis keluarganya termasuk brand Aston Martin. “Jadi pilihan yang paling realistis untuknya ya bertahan di Ferrari. Sekalipun mobilnya masih sama saja, saya yakin orang-orang timnya bakal melihat situasi sekitar”, pungkasnya.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler