SEMARANGKU – Sudah banyak yang menganggap Napoli adalah makanan empuk bagi Milan. Kedua Club itu akan bertanding di Liga Champions. Ac Milan memang belum bisa mengimbangi di Liga Italia.
Sang juara berada di ambang menjadi peraih scudetto, karena keteringgalan 22 poinnya dari I Partenopei. Pertemuan pertama liga musim ini 18 September 2022, AC Milan pun kalah skor dengan Napoli 1-2 di Sansiro.
Tim Asuhan Luciano Spaletti Napoli hanya kalah 0-2 di laga terakhir fase grup saat sudah tidak serius lagi lantaran telah memastikan diri lolos ke babak 16 besar, Napoli nyaris mendapatkan hasil yang sempurna.
Pada 16 besar Victor menggebrak Frankfurt dengan dua kemenangan 2-0 dan 3-0 dalam dua pertemuan, mencetak 25 gol dalam 8 laga sebelum memasuki perempatan final. Napolipun menjadi tim paling seram di Eropa.
Peraihan Gol mereka bahkan mengungguli Real Madrid di perempatan final real Madrid 21 dan Manchester city 22. Pelatih Manchester City 22. Pelatih Manchester City itu sampai memuji penampilan dengan kostum warna biru itu.
Sehingga wajar jika diperkirakan Napoli akan unggul di perempat final. Siapa sangka kalau AC Milan dapat menghancurkan prediksi maupun ekspetasi banyak orang tentangnya. Bertemu dengan Napoli tiga kali dalam selang waktu 17 hari tim merha hitam mengantongi rivalnya.
AC Milan sukses memperoleh kemenangan, Khvicha Kvartskjelia dibuat mati dalam duel Davide Calabria di sisi kanan pertahanan oleh I Rossoneri. Lini tengah Napoli juga digilas oleh Ismail Bennacer, Sandro Tonali dan Rade Krunic dalam duel jantung permainan.
Kemudian Rafael Leao mengobrak-abrik pertahanan Napoli dengan kecepatannya. AC Milan menggunakan formasi starter yang sama dalam pertemuan berikutnya dengan Napoli di Liga Champions.
I Rossoneri kembali sukses, karena Napoli lagi-lagi tak bisa mencetak gol di leg pertama perempat final. AC Milan menang 1-0 lewat gol Bennacer yang tercipta via skema serangan balik.Cerita di leg kedua perempat finalsama saja bahkan saat Napoli bisa memainkan lagi Victor Osimhen.
Kavarskhelia kembali mati gaya oleh Calabria dan Rafael Leao menciptakan prahara di lini belakang Napoli dengan kecepatannya. Meningkatkan skor menjadi 2-0 adalah aksi lari Slalom Leao.
Pertahanan AC Milan nyaris tampil sempurna sebelum Osimhen akhirnya bisa menjebol gawang Mike Maignan di menit terakhir, namun gol penyeimbang 1-1 itu sudah terlambat bagi Napoli, karena faktanya duel tiga ronde 270 menit Nopoli tidak bisa mengalahkan AC Milan.
Baca Juga: Al Nassr Siap Iming-imingi Gaji Rp1,9 Triliun ke Zidane, Zizou Tergiur Merapat?
“Semua orang memanggil kami underdog, tetapi ini adalah kelompok pemain dengan jiwa besar,” kata pelatih AC Milan Stefano Pioli. "Kita melihat pengorbanan dari semua orang. Kami menyingkirkan sebuah tim luar biasa dengan ide dan hati," pungkasnya.
Demikian artikel Milan Taklukkan Napoli Padahal Sudah Dikasih 3 Ronde, Simak Keseruannya! Buat kamu pecinta bola jangan lupa untuk menyaksikan keseruan liga pertandingan Milan berikutnya.***