SEMARANGKU – Barcelona adalah klub yang bisa membuat pemain yang sebelumnya tidak diketahui siapa-siapa menjadi pemain yang luar biasa.
Contohnya yang paling terkenal adalah Lionel Messi. Tidak bisa dipungkiri kalau Barcelona lah klub yang membantu Messi menjadi sebesar ini.
Namun, ada kalanya Barcelona membuat beberapa kesalahan mencolok saat menjual pemain-pemainnya.
Berikut adalah lima pemain bisa membantu Barcelona mendapatkan lebih banyak trofi jika tidak dijual:
Baca Juga: Ini 5 Rekrutan Terburuk dan Gagal di Real Madrid yang Akan Dilupakan Semua Fans Real Madrid
5. Yaya Toure
Yaya Toure meninggalkan Barcelona setelah empat musim di sana dan menjadi pemenang Liga Champions. Hal ini tentu cukup mengejutkan karena kualitas Toure yang tidak pernah diragukan, gelandang tangguh itu menjadi roda penggerak penting di skuad Barca selama empat musimnya di sana.
Namun, Pep Guardiola lebih suka menggunakan Sergio Busquets sebagai gelandang bertahan. Hal itu membuat Yaya Toure lebih memilih pindah ke Manchester City di Liga Inggris.
Baca Juga: Peringkat Burundi di FIFA Ranking Berapa? Resmi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday Maret 2023
4. Michael Laudrup
Michael Laudrup bergabung dengan Barcelona pada tahun 1989, ketika tim Catalan itu sedang kesulitan, tetapi dengan Johan Cruyff sebagai pelatih, dia berhasil menciptakan tim yang luar biasa.
Bersama orang-orang seperti Romario, Ronald Koeman, Hristo Stoichkov, dan Pep Guardiola, Laudrup dengan cepat menjadi bagian dari 'Tim Impian' yang memenangkan empat gelar La Liga berturut-turut.
Tentu ada kesedihan ketika Laudrup memutuskan pergi dari Barcelona, juga diikuti dengan kemarahan ketika tim selanjutnya yang akan dibela Laudrup adalah Real Madrid.
Michael Laudrup kemudian menjelaskan kalau kepindahannya ke Real Madrid bukan karena dia tidak bahagia bersama Barcelona, tapi karena dia ingin merasakan tantangan baru.
3. Thiago Alcantara
“Dia adalah satu-satunya pemain yang saya inginkan. Itu harus dia atau bukan siapa-siapa” Ucap Pep Guardiola ketika menggambarkan Thiago Alcantara.
Thiago Alcantara adalah salah satu lulusan La Masia, tapi dia kesulitan mendapatkan waktu bermain ketika saingannya adalah Xavi dan Iniesta. Tapi Thiago tetap setia di Barcelona sampai akhirnya Cesc Fabregas datang dan membahayakan situasi Thiago.
Banyak fans yang kecewa ketika Thiago dicadangkan dan Fabregas mendapatkan kesempatan bermain. Saat itulah Pep Guardiola menawari Thiago pergi ke Bayern Munchen dan terpilih menjadi gelandang utama Pep di sana.
Thiago menjadi pemain paling vital di Bayern Munchen, sedangkan Barcelona sedang berjuang untuk membuang Fabregas dari klub.
2. Ronaldo Nazario
Kepergian Ronaldo dari Barcelona bisa dianggap sebagai kesalahan transfer terburuk yang pernah dilakukan tim berjuluk La Blaugrana tersebut.
Ronaldo Nazario datang ke Camp Nou pada musim 1996/1997. Dan pada saat musim debutnya itu, dia sudah mencetak 47 gol dari 49 pertandingan yang dijalaninya.
Sayang, karena tidak adanya kesepakatan kontrak, Ronaldo akhirnya lebih memilih hengkang dari Barcelona setelah hanya satu musim di sana dan pindah ke Inter Milan.
Di Inter Milan, Ronaldo langsung meraih gelar Liga Champions dan memenangkan Ballon d’Or. Hal tersebut memperkuat status Ronaldo sebagai salah satu pemain terbaik di dunia.
1. Samuel Eto’o
Ketika Pep Guardiola lebih memilih Zlatan Ibrahimovic dibandingkan Samuel Eto’o, dia mungkin menganggapnya sebagai kesalahan telak. Eto'o terbukti bermasalah secara temperamental bagi Guardiola yang tenang, dan manajer Barcelona menggantikannya dengan striker terbaik di dunia sepak bola, pada saat itu.
Nah, ternyata, Zlatan Ibrahimovic terbukti gagal total di Barcelona, sementara Eto'o terus mengukir sejarah bersama Inter Milan.
Pemain Kamerun itu menjadi salah satu pemain saat Barcelona meraih treble winner, dan kemudian dia memenangkan treble lagi bersama Inter Milan (mengalahkan Barcelona di fase gugur) pada musim berikutnya, yang menjadikan dia satu-satunya pemain dalam sejarah yang melakukannya.
Saat itu, Barcelona harus membayar sebanyak 50 juta euro untuk membawa Ibrahimovic dan mengusir Eto’o ke Inter Milan. Yang menjadikan hal tersebut sebagai kesalahan termahal mereka.
Presiden Inter Milan Massimo Moratti membuka tentang transfer tersebut, saat dia menyebut Eto'o sebagai pemain luar biasa.
Nah, itu tadi adalah lima pemain yang akan Barcelona sesali karena sudah menjualnya.***