SEMARANGKU - Erick Thohir dianggap sebagai sosok paling tepat menjadi ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Hari ini Erick Thohir yang juga Menteri BUMN tersebut akan bertarung memperebutkan kursi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
Erick Thohir pernah membeli saham klub sepak bola raksasa asal Italia, Inter Milan pada 2013 lalu yang sudah dijualnya kembali beberapa tahun kemudian
Ia kini masih memiliki mayoritas saham klub Liga Inggris, Oxford United bersama Anindya Bakrie.
Baca Juga: Resmi Terpilih Menjadi Ketua PSSI, Jokowi Berharap Erick Thohir Lakukan Reformasi Total PSSI
Di Liga Indonesia, Erick juga mempunyai saham Persis Solo dengan menggandeng putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.
"Salah satu keunggulannya, Pak Erick Thohir pernah memiliki klub elit di Italia, Inter Milan, dan beliau jadi presiden klub tersebut," menurut pengamat Sepak Bola Fritz Simanjuntak, dikutip dari Antaranews.
Dengan pengalaman tersebut, Fritz menyebut Erick tahu persis bagaimana pengurus sepak bola di Italia menata kompetisi, membina tim nasional, menegakkan peraturan, membangun aspek bisnisnya dan menjalin hubungan yang harmonis dengan para suporternya.
Baca Juga: Profil Biodata Erick Thohir Yang Baru Saja Terpilih Menjadi Ketua Umum PSSI Periode 2023-2027!
Meski demikian, ia tak menampik jika lingkungan sepak bola Indonesia jauh berbeda dengan Italia.
Fritz menilai Erick setidaknya dapat menerapkan manajemen berkualitas tinggi dan tegas dengan aturan seperti di Italia dalam mengelola sepak bola Indonesia.
Fritz menaruh harapan besar kepada Erick untuk mengikuti jejak pengusaha Australia, Frank Lowy, yang berhasil melakukan reformasi sepak bola di Negeri Kanguru.
Setelah Australia terpuruk di kompetisi dan prestasinya ambruk, Lowy berhasil membuat kompetisi untung besar dan Australia bisa lolos ke piala dunia.
Saya berharap Pak Erick bisa melakukan hal yang sama.
"Untuk itu, saya berharap Pak Erick menambah struktur di PSSI untuk duduk sebagai strategi manajemen. Organisasi olahraga kita tidak pernah memiliki struktur ini," lanjut Fritz pada Kamis 16 Februari 2023.
Dalam kampanyenya, Erick Thohir berjanji akan membenahi Sepak Bola Indonesia dengan cara:
- Kembali melanjutkan kompetisi Liga 2 dan Liga 3 yang sempat dihentikan oleh PSSI sesuai hasil rapat Exco 12 Januari 2023
- Siap membawa sepak bola Indonesia mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain
- Membenahi kualitas wasit
- Membangun training center Timnas Indonesia.***