SEMARANGKU – Pep Guardiola baru-baru ini mengancam akan hengkang dari Manchester City jika terbukti melakukan pelanggaran dalam laporan keuangannya atau biasa disebut financial fair play.
Hal ini dikatakannya setelah ada laporan investigasi terhadap laporan keuangan Manchester City selama 4 tahun.
Saat ini Manchester City menghadapi lebih dari 100 tuduhan pelanggaran laporan keuangan.
Guardiola yang selama ini mempercayai Manchester City jadi geram dengan tuduhan ini.
Baca Juga: Harga Promo! Poco X5 Pro 5G Global Tampil dengan Layar Amoled dan Snapdragon 695, Ini Spesifikasinya
“Aku akan keluar dari klub ini jika ternyata mereka berbohong padaku selama ini.” Ujarnya pada SkySport.
Manchester City dilaporkan membuat pelanggaran finansial dimulai dari 2009 sampai dengan 2018.
Dan selama periode tersebut, mereka sudah menjuarai Premier League sebanyak tiga kali.
Peraturan laporan keuangan atau biasa disebut financial fair play ini dibuat agar semua klub kaya tidak sesuka hatinya menghamburkan uang untuk membeli pemain baru.
Baca Juga: Tegas! Jokowi Minta OJK Awasi Ketat Produk Jasa Keuangan, Singgung Kasus Asabri dan Jiwasraya
Tetapi ini masih bisa disiasati dengan klub meningkatkan penghasilan mereka dan menyembunyikan jumlah pengeluaran mereka.
Menurut aturan Premier League, kemungkinan hukuman yang akan diterima The Citizens adalah berupa pengurangan poin dan keluar dari premier league alias degradasi.
Jika berupa pengurangan poin, maka hukuman tersebut akan berlaku di musim ini dan memudahkan jalan klub-klub yang posisinya di bawah mereka.
Guardiola merasakan masa-masa yang gemilang bersama Manchester City.
Guardiola sudah memenangi 4 Trofi Premier League, 4 Piala Liga dan sebuah Piala FA.
Jika sampai Guardiola memilih hengkang karena masalah yang dialami City, maka City sudah kehilangan manajer terbaik mereka yang membawa Manchester City sebagai raksasa eropa.
Saat ini,proses penyelidikan lebih lanjut masih terus didalami para tim investigasi.***