SEMARANGKU - Wakil Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 Iwan Budianto kini tengah menjadi sorotan penggemar sepak bola tanah air.
Lantaran Iwan Budianto meminta namanya dihapus dari daftar calon Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
Sebelumnya Iwan sempat mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya tidak bersedia dicalonkan maupun mencalonkan diri untuk menduduki kursi Waketum federasi sepak bola Indonesia. Akan tetapi, ternyata tetap ada yang mendaftarkan namanya.
"Saya sudah berkirim surat dan meminta Komite Pemilihan untuk menghapus nama saya sebagai calon Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027," ujar Iwan Budianto yang merupakan pemilik saham mayoritas di Arema FC tersebut.
Baca Juga: iPhone 11 Pro Max Gandeng Harga Murah Meriah di Januari 2023, Berikut Bocoran Spesifikasinya
Pada 15 Januari 2023 lalu, Iwan telah menyampaikan bahwa dirinya tidak bersedia dicalonkan maupun mencalonkan diri sebagai Exco PSSI Periode 2023-2027.
Tragedi kelam di Stadion Kanjuruhan yang merenggut banyak korban jiwa menjadi alasan mengapa Iwan memutuskan untuk menarik diri.
"Rasanya tidak elok dan tidak etis jika saya kembali duduk di Exco PSSI. Itu sebabnya saya tidak mau mencalonkan dan tidak bersedia dicalonkan," tuturnya.
Kendati demikian, Iwan berharap siapapun yang terpilih menduduki kursi jabatan di PSSI periode 2023-2027 bisa menjalankan amanah yang diberikan oleh voters.
Melalui laman resmi, Komite Pemilihan (KP) PSSI telah merilis 108 nama yang akan menduduki kursi di Exco PSSI periode 2023-2027.
108 nama tersebut terdiri dari lima orang bakal calon Ketua Umum, 20 orang bakal calon Wakil Ketua Umum, dan 83 orang bakal calon anggota Komite Eksekutif.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali hingga Menteri BUMN Erick Thohir juga ikut serta mengajukan diri.
Sekadar informasi, Kongres Luar Biasa untuk menentukan Ketua Umum beserta Komite Eksekutif PSSI akan digelar pada 16 Februari 2023 mendatang.***