SEMARANGKU - Perjuangan tanpa lelah berakhir indah untuk Monza ketika meraih kemenangan bersejarah playoff promosi Liga Italia Serie A melawan Pisa.
Monza dipastikan promosi ke Serie A perdana dan klub yang berdiri tahun 1912 ini mencatat sejarah musim depan mentas di kasta tertinggi.
Berkat kemenangan luar biasa 4-3 di kota Pisa, Monza meraih promosi bersejarah pertamanya di Serie A. Mimpi besar akhirnya menjadi kenyataan.
I biancorossi pada leg pertama final playoff promosi unggul 2-1 atas lawannya Pisa di kandang sendiri, lewat sumbangan gol Dany Mota dan Christian Gytkjaer.
Baca Juga: Persib Bandung Masuk dalam Grup C Turnamen Pramusim 2022, Ini Harapan Teddy Tjahjono
Dua gol mereka hanya mampu dibalas sebiji gol oleh Filippo Berra di menit-menit terakhir leg pertama.
Unggul dalam agregat gol tidak lantas perjuangan Monza mengendur untuk mencapai target promosi ke Serie A musim depan.
Pada leg kedua, gawang Monza justru dibobol dua gol dalam tempo 10 menit awal babak pertama secara agregat Pisa memimpin 3-2.
Anak-anak Brianza pun bisa membalas di menit 20 melalui Jose Machin, i biancorossi memperkecil ketinggalan 2-1 bertahan hingga turun minum.
Baca Juga: Hasil Drawing Turnamen Pramusim 2022, Grup C Jadi Grup Neraka?
Di babak kedua, tepatnya menit ke 79 penyerang asal Denmark Christian Gytkjaer menceploskan bola ke gawang Pisa.
Hingga penghujung laga kedudukan skor imbang sama kuat 2-2, babak playoff pun dilanjutkan dalam babak perpanjangan waktu pertama.
Kembali Pisa menunjukkan kengototannya menjadi 3-2 di menit 90, selang 6 menit Monza tidak menyerah dan membalas lewat eks Juventus, Luca Marrone.
Impian tim berjuluk i nerazzurri promosi bertambah buyar, setelah Christian Gytkjaer menutup skor di menit 101. Dan, i biancorossi unggul 4-6 secara agregat.
Musim terbaik dalam sejarah Monza dimulai pada 5 Juli 2021 lalu, dengan hadirnya pelatih baru, Giovanni Stroppa.
Karena Giovanni Stroppa pada 1987-88 pernah menjadi bagian Monza kala meraih juara dan piala Serie C Italia, kini meraih titel sebagai pelatih.
Sejak kepemilikan klub diambil alih Silvio Berlusconi pada 2018, Monza kembali ke Serie B tahun 2020 setelah 19 tahun absen.
Tim berjuluk i biancorossi ini bermarkas di stadion Brianteo pernah mengalami ketidakstabilan finansial dan dinyatakan pailit tahun 2004.
Kemudian perusahaan induk Fininvest yang dipimpin eks presiden AC Milan, Silvio Berlusconi bersama Adriano Galliani yang juga eks CEO AC Milan.
Dan, sisi menariknya skuad Monza yang membawa klub promosi ke Serie A musim depan terdiri dari pemain jebolan duet penguasa kota Milan.
Seperti Gabriel Paletta pemain bek tengah yang pernah berbaju Liverpool, dan AC Milan. Lain halnya Mario Sampirisi merupakan hasil binaan akademi AC Milan.
Ada Mattia Valotti masuk skuad AC Milan tahun 2011, serta Giulio Donati masuk skuad Inter Milan tahun 2009 silam.
Sedangkan Michele Di Gregorio dan Lorenzo Pirola dipinjam dari Inter Milan, dan Marco Brescianini dipinjam dari AC Milan.
Menariknya, berita keberhasilan Monza menginjakkan kaki di Liga Serie A Italia mendapat ucapan selamat dari duet Milan.
"Bersejarah, selamat kepada Monza karena mencapai promosi ke Serie A. Sampai jumpa musim depan, bersama Lecce dan Cremonese." - tulis akun Twitter resmi AC Milan.
"Selalu ada yang pertama kali! Selamat kepada Ac Monza atas promosi bersejarah ke Serie A, selamat datang di divisi paling eksklusif sepak bola Italia!." - tulis akun Twitter resmi Inter Milan.
Dengan hasil ini Monza mengikuti jejak Lecce dan Cremonese berlaga di Liga Serie A Italia 2022-23.
Menarik ditunggu kiprah Monza di Liga Serie A Italia musim depan yang dihuni pemain jebolan duo Milan yang tengah berjaya musim ini.***