Kejuaraan Dunia MXGP Tidak Mungkin Tanpa Penonton, Ini Sebabnya..!

28 Mei 2020, 16:41 WIB
Kejuaraan Dunia MXGP tidak bisa digelar tanpa penonton /semarangku.com

Semarangku - Masih tertundanya balap internasional kejuaraan dunia motocross atau MXGP 2020 menjadi persoalan tersendiri buat penyelenggara olahraga ini.

Dua seri sebelumnya memang berhasil ditayangkan namun setelah ada masa darurat Covid-19 praktis balapan terhenti. Dan sejak itu kejuaraan dunia MXGP 2020 tanpa ada kemajuan berarti hanya ada penjadwalan ulang. Namun kepastian bagaimana balapan ini akan digelar masih abu-abu.

Begitu juga dengan kemungkinan untuk menggelarnya tanpa penonton. Akan menjadi sulit karena Kejuaraan ini butuh penonton sebagai pemasok utama pendapatan. 

Baca Juga: Seri 5 Balap Virtual Game MotoGP Minggu Ini, Ada Pendatang Baru

Setidaknya itulah yang saat ini dipusingkan oleh penyelenggara MXGP, Infront Moto Racing. Hingga saat ini mereka masih menunggu perkembangan situasi akibat dampak virus ini, yang melegakan adalah situasi di Eropa sudah berangsur baik dan bisa menjadi jalan keluar untuk MXGP musim ini.

Kejuaraan Dunia MXGP tanpa penonton adalah hal yang tidak mungkin bagi David Luongo, CEO promotor kejuaraan MXGP (Infront Moto Racing). Balapan di balik pintu tertutup dan tanpa penonton adalah hal yang tidak mungkin di MXGP, mustahil untuk Kejuaraan Dunia Motocross.

Memang untuk balapan di F1 dan MotoGP hal itu memungkinkan untuk digelar dengan tanpa penonton. Tetapi dalam hal ini (MXGP) menjadi jauh lebih kompleks untuk dievaluasi. Terutama untuk sisi ekonomi, publik atau penonton yang membayar juga diperlukan untuk menutupi semua biaya, ini adalah aspek mendasar untuk kejuaraan MXGP.

Baca Juga: Jack Miller Dipilih Untuk Jadi Joki Pabrikan Ducati Musim Depan

Karena adanya pandemi wabah corona, maka jadwal musim 2020 telah mengalami perubahan secara total. Dua seri putaran telah dibatalkan, satu di Maggiora, sementara yang lain telah ditunda atau belum didefinisikan ulang.

Jadwal diatur kembali dan untuk saat ini ditetapkan untuk 2 Agustus di Rusia, tetapi jelas masih banyak detail yang harus diperbaiki. Selain terus memantau situasi kesehatan tentunya.

"Dalam beberapa hari terakhir kami telah melihat tanda-tanda yang sangat menjanjikan. Tentu saja, masih terlalu dini untuk memahami apa yang akan terjadi dari sini hingga Agustus. Tapi ada cukup waktu untuk menyesuaikan kalender. Kami akan tahu lebih banyak pada akhir Juni," jelas David Luongo, CEO Infront Motor Racing (promotor MXGP) kepada MXreport.

Karena itu tetap harus mengevaluasi situasi kompetisi balap dengan atau tanpa penonton. "Kegiatan motorcross sangat tergantung pada tiket masuk. Mengorganisir putaran MXGP tanpa audiens sangat rumit dan bukan merupakan pilihan saat ini. Untuk motorsport, satu-satunya yang menerima hak TV yang layak adalah Formula 1 dan MotoGP, dan bahkan bagi mereka itu tidak akan mudah," ungkap Luongo.

Baca Juga: Ini Dia Video Kawasaki Ninja ZX 25R Terbaru Dengan Knalpot Racing

"Tidak mungkin untuk Motocross. Produksi televisi dan multimedia lebih mahal daripada pendapatan. Acara TV sangat penting karena mempopulerkan olahraga, tetapi tidak dapat membiayai acara tanpa penonton. Tim dan profesional juga berisiko. Kami tidak diragukan lagi mengalami salah satu periode paling sulit sejak Perang Dunia Kedua," lanjutnya.

“Kami ingin tetap menjaga kejuaraan. Ini adalah jaminan terbaik bagi sekitar 3000 pekerja yang terhubung dengan Kejuaraan Dunia MXGP, dari jurnalis hingga pengemudi, dari mekanik hingga organisator. Pendapatan berasal dari sponsor dan produsen, tetapi juga dari acara yang diadakan. Situasi ini seharusnya tidak menjadi alasan untuk memotong upah secara drastis," jelas Luongo. (*)

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler