Semarangku - Tahun ini The Doctor akan mencoba peruntungannya untuk kembali lagi menyatukan hati dengan motor Yamaha YZR-M1.
Jika hasil bagus bisa diraih maka dia akan menjawab semua pertanyaan bagi mereka yang tidak lagi percaya padanya.
Pasar pembalap beberapa hari ini diramaikan dengan bergabungnya Jack Miller ke Ducati, sedangkan pengumuman Valentino Rossi dengan tim Petronas justru meredup.
Rossi terpaksa untuk tetap menunjukkan wajah yang baik dan selalu tersenyum meskipun pada kenyataannya musim balap tertunda dan masa depannya di tim Petronas sepertinya tidak diinginkan pemiliknya.
Baca Juga: Ini Dia Video Kawasaki Ninja ZX 25R Terbaru Dengan Knalpot Racing
Untuk saat ini, fokus Rossi hanya pada persiapan musim 2020 dengan tujuan untuk bisa lebih siap di musim MotoGP berikutnya dan mampu merespons hasilnya.
Jika memang hasilnya bagus maka akan menjadi tamparan moral terbaik bagi siapa pun yang tidak lagi percaya padanya. "Kami harus lebih kompetitif," kata Valentino Rossi.
Dia kini lebih yakin dengan Yamaha M1 terbaru dan membuatnya percaya diri juga rekan lainnya seperti Vinales, Quartararo dan Morbidelli yang telah menginspirasinya untuk meningkatkan standar lagi.
Tentunya dengan kondisi seperti ini banyak rintangan untuk bisa berlatih lagi dan menemukan puncak performanya.
"Memang kita benar-benar dilarang untuk berlatih selama dua bulan, jadi saya tidak pernah naik sepeda motor, bahkan untuk latihan sekalipun," kata Valentino Rossi kepada MotoGP.com.
Baca Juga: Yamaha MX King Raih Predikat Best of Cub 150cc
“Kini kita bisa berlatih dengan sepeda motor, tak hanya di VR46 Ranch tetapi juga di beberapa lintasan motorcross di wilayah ini. Dan hasilnya memuaskan,” tambahnya.
Kemarin setelah bisa berlatih di trek aspal, lap pertama di lintasan di Misano, Rossi kini kembali ke lintasan tanah di lintasan lintas La Ginestra Fermignano. Kesabaran diperlukan sebelum kembali ke Yamaha YZR-M1, tanggal yang dijadwalkan adalah 15 Juli untuk tes di Jerez sebelum pembukaan Grand Prix sehari setelahnya.
Sebelum tanggal itu, acara tanda tangan kontrak dengan Petronas SRT bisa juga dilakukan. Untuk sementara negosiasi antara The doctor dan pabrikan Yamaha masih berlanjut dengan ketat, tentunya sebelum tanda tangan dia harus meminta jaminan teknis.
Pada musim MotoGP 2019 penampilan Rossi kurang begitu menggigit dan hanya bisa bertarung di 5 besar. Performa maksimal tidak bisa keluar karena keausan ban belakang yang dinilainya cepat sekali.
Tetapi mulai tahun ini ia dapat mengandalkan solusi elektronik baru dan ban lunak yang dapat menawarkan bantuan besar kepadanya.
“Pada paruh kedua tahun lalu, hasil saya tidak seperti yang kami harapkan. Kita harus lebih kuat dan lebih cepat. Kami kehilangan sedikit daya saing dan hilang rasa pada motor ini. Dengan beberapa orang baru di pit, termasuk kepala kru baru, kita harus mencoba untuk kembali ke puncak dan menjadi kompetitif. Inilah tujuannya,” ungkap Vale.
Perubahan internal di Yamaha memberi kepercayaan diri kepada juara dunia sembilan kali itu, mesinnya telah mendapatkan tenaga khususnya di jalur lurus.
"Tes musim dingin cukup bagus. Di Yamaha banyak hal telah berubah sejak akhir musim sebelumnya. Jika Yamaha bekerja 100 persen, mereka akan dapat memberikan paket motor juara,” jelas pembalap yang akan segera menikah ini. (*)