SEMARANGKU - Chelsea di bawah asuhan Thomac Tuchel bermain melawan Juventus di Liga Champions, laga dilangsungkan di depan puluhan ribu pendukung yang membanjiri Stadion Stamford Bridge.
Chelsea sendiri sesungguhnya hanya perlu hasil imbang melawan Juventus untuk memastikan tiket ke fase 16 besar Liga Champions.
Chelsea yang tengah berada dalam tren apik di pentas domestik, berhasil unggul lebih dulu di menit ke-25 lewat baik muda asal Inggris Trevoh Chalobah.
Tiga menit berselang Juventus sempat mengancam lewat peluang yang dimiliki oleh Alvaro Morata.
Namun kesigapan Thiago Silva dalam menghalau bola telah menjauh gawang The Blues dari kebobolan.
Memasuki babak kedua Chelsea yang semakin meningkatkan serangan.
Di menit ke-55 Reece James mencatatkan namanya di papan skor sekaligus menggandakan keunggulan The Blues menjadi 2-0.
Baca Juga: Hasil Liga Champions : Chelsea Bungkam Bianconeri, Man United Tenggelamkan Kapal Selam Kuning
Meski bermain di posisi bek kanan tanpa diduga pemain timnas Inggris, justru menjadi topskor bagi Chelsea dengan lima gol dan lima assist dalam 14 penampilan disemua ajang.
Setelah Reece James dua menit berselang giliran Callum Hudson-Odoi yang mencetak gol ketiga Chelsea dari tendangan jarak dekat.
Tertinggal tiga gol Juventus mencoba memperkecil ketertinggalan lewat sepakan keras dari Weston McKennie.
Namun kesigapan kiper Edward mendy di bawah mistar gawang masih belum mampu ditembus oleh anak asuh Massimiliano Allegri.
Sementara itu Timo Werner yang baru masuk di babak kedua menggantikan peran Christian Pulisic berhasil menyempurnakan kemenangan 4-0 Chelsea atas khusus di menit injury babak kedua
Berkat kemenangan telak 4-0 Chelsea kini telah mengambil alih pimpinan klasemen grup H dari genggaman Juventus dan berhak atas satu tiket ke babak 16 besar.
Di sisi lain Bianconeri sebelumnya juga telah mengamankan tiket ke babak 16 besar Liga Champions dengan perolehan 12 poin.
Perolehan poin dari kedua tim tak mungkin lagi bisa dikejar oleh dua tim di grup H lainnya yaitu FC Zenit dan juga Malmö.
Lolosnya Chelsea ke babak 16 besar Liga Champions juga menjadi kado yang sempurna bagi sang pelatih Thomas Tuchel.
Sejak pertama kali didatangkan Chelsea untuk menggantikan peran Frank Lampard dibulan Januari lalu.
Pertandingan melawan Juventus merupakan lagak 50 pelatih asal Jerman itu menahkodai The Blues.
Di awal karirnya tiba di London Thomas Tuchel langsung membawa Chelsea menjuarai Liga Champions musim 2020-2021 setelah mengalahkan Manchester City dengan skor 1-0 di partai final.
Chelsea yang musim kemarin terseok-seok di tabel klasemen Liga Inggris sukses finis di peringkat ke-4 berkat tangan dingin Thomas Tuchel
Dalam 50 laga yang sudah dimainkan to hell bersama Chelsea, pelatih berumur 48 tahun itu mencatat statistik yang menyeramkan
Thomas Tuchel sukses menggapai 32 kemenangan 11 kali hasil imbang dan cuma 7 Kali menderita kekalahan.
Keseluruhan 81 gol sudah dilesatkan anak asuh Thomas Tuchel yang kian tunjukkan ketajaman lini depan Chelsea di masa pelatih dari Jerman itu.
Yang lebih dahsyat lagi selama ini lini belakang Chelsea baru rasakan 24 Kali kebobolan atau lebih sedikit dari apa yang dilakukan pada tahun 2004.
Saat itu dalam 50 laga pertama Mourinho melatih Chelsea pria dari Portugal itu hanya kemasukan sekitar 27 gol.
Bahkan pada musim ini gawang Chelsea baru kecolongan lima gol dengan detail empat gol di ajang liga premier dan satu gol digelaran Liga Champions.
Walau sempat gagal membawa Chelsea memenangi Piala FA seusai kalah atas Leicester City di final musim kemarin.
Musim ini Thomas Tuchel tampil cukup dengan membawa Chelsea memuncaki klasemen Liga Inggris dengan koleksi 29 poin.
Chelsea unggul tiga poin dari Manchester City di posisi runner-up serta empat poin dari Liverpool di peringkat ketiga.***