SEMARANGKU - Seorang oknum karyawan MGPA Indonesia melakukan unboxing kargo Ducati.
Video unboxing dari oknum karyawan MGPA Indonesia tersebut kemudian tersebar di Internet.
Pihak Ducati sendiri telah mengungkapkan amarahnya, mengetahui ada yang membocorkan gambar serta mengutak-atik kargo Ducati tersebut.
Baca Juga: Kuota Internet Gratis Cair Hari Ini, Simak Cara Cek Bantuan Kuota Belajar Telkomsel Hingga Smartfren
Aksi dari karyawan MGPA tersebut kemudian mendapatkan label dari netizen Twitter, sebagai aksi norak.
Pasalnya, netizen menilai bahwa oknum karyawan MGPA Indonesia tersebut hanya ingin membuat video viral saja.
Tanpa memikirkan terlebih dahulu mengenai akibat dari perbuatannya ketika melakukan unboxing kargo Ducati.
Dikutip Semarangku dari laman Speedweek.com, Direktur Eksekutif SBK Gregorio Lavilla pun mengatakan bahwa karyawan MGPA tersebut sudah dipecat.
"Kami sangat menyesal, kejadian ini di luar kendali kami," kata Direktur Eksekutif SBK Gregorio Lavilla.
"Karyawan itu sudah dipecat." lanjutnya.
Sementara itu, direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti turut mengungkapkan amarahnya dan bingung atas kejadian tersebut.
Aksi oknum karyawan MGPA tersebut pun menjadi viral di Twitter.
Sehingga menyebabkan kejadian tersebut trending dengan label yang diberikan netizen sebagai aksi memalukan.
"Memalukan siapa sih nama ini orang dan dari mana bikin malu nama indonesia apa lagi mandalika,pake acara unboxing ducati, padahal acara WSBK aja belum dimulai," tulis pemilik akun @TulisanWandha.
Beberapa netizen lainnya pun bahkan turut meminta maaf atas kejadian tak terduga tersebut.
"We do apologize due to our people norak norak kabeh. (Kami meminta maaf atas perilaku masyarakat kita yang norak.)
As people of dunia ketiga, keempat dan dunia lain we soo embarrassing. (Sebagai masyarakat dari dunia ketiga, keempat dan duni lain kita sangat malu.)
Plz asep our apologies nanti we will traktir you you all makan nasi goreng or sate... (Tolong terima permintaan maaf kami)" tulis pemilik akun @JoRiky.
Diketahui bahwa karyawan MGPA tersebut kini sudah dipecat.***