Sebelum Berhasil Debut di MotoGP Misano, Mario Aji Harus Rela Tak Pulang ke Indonesia Meski Ayahnya Meninggal

23 Oktober 2021, 17:45 WIB
]Sebelum Berhasil Debut di MotoGP Misano, Mario Aji Harus Rela Tak Pulang ke Indonesia Meski Ayahnya Meninggal. /Dok AHM

SEMARANGKU - Mario Aji merupakan pembalap asal Indonesia yang menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia yang maju di MotoGP Misano. 

Hari ini, 23 Oktober 2021 Mario Aji tampil memukai di sesi latihan debutnya di MotoGP Misano. 

Sebelum berhasil maju debut di MotoGP Misano, ternyata Mario Aji harus mengalami kisah pahit yaitu tak sempat pulang ke Indonesia meski Ayah nya meninggal dunia.

Baca Juga: Kode Redeem PUBG Minggu 24 Oktober 2021, Baru Update Dan Masih Aktif

Debut di sirkuit basah MotoGP Moto3, Mario Aji ternyata berhasil tampil apik tanpa merasa terganggu. 

Tak hanya itu, Mario Aji pun berhasil mendapatkan wild card bersama Honda Team Asia. 

Di balapan debutnya ini, Mario Aji berhasil menempati posisi keempat dengan mencetak waktu tercepat yaitu 1'53.429.

Berhasil tampil memukau, Mario Aji ternyata harus melewati berbagai kisah pahit dan rintangan sebelum sampai di MotoGP Misano.

Diketahui, bahwa Mario Aji harus rela tidak pulang ke Indonesia sebab ia telah berada di Eropa untuk menjalani berbagai rutinitas balapan.

Baca Juga: Tebaru Kode Redeem Genshin Impact GI 24 Oktober 2021, Temukan Hadiah Primogems Dan Mora Gratis

Berbagai macam rutinitas latihan Mario Aji tempuh, agar ia mampu maju menjadi juara di MotoGp. 

Namun, Mario Aji ternyata harus kehilangan Ayah nya dan tidak sempat pulang ke Indonesia. 

Melalui akun Instagram pribadinya, Mario Aji membagikan momen ketika ia merindukan Ayah nya. 

"40 hari ya yah, tapi udah hampir 7 bulan kita ga ketemu," tulis Mario Aji dikutip Semarangku dari akun Instagram @mariosuryoaj1.

"Mario sayang Ayah , Mario kangen ayah, cuma doa Mario dari sini yang membuat ayah senang sekarang.. Al fatihah," lanjutnya.

Baca Juga: Bahagia Menikah Dengan Vincent Verhaag, Jessica Iskandar Unggah Foto Pada Buku Nikah: Mr And Mrs Verhaag! 

Untuk mengenang Ayah nya, Mario Aji pun memutuskan untuk memakai nomor punggung yang dahulu dipakai oleh Ayah nya. 

Terlepas dari kisah haru yang dialami oleh Mario Aji, ia berhasil menampilkan performa baik. 

Terlebih lagi, ketika sirkuit tengah basah. Mario Aji masih mampu menempati peringkat keempat di MotoGP kelas Moto3.***

Editor: Khansa Amirah Rasyida

Tags

Terkini

Terpopuler