SEMARANGKU - Lionel Messi telah bersama dengan klub sepak bolanya selama 21 tahun lamanya.
Sayangnya, Lionel Messi harus meninggalkan Barcelona, klub yang berjuang dengan dirinya tersebut.
Barcelona merupakan klub sepak bola dimana Lionel Messi telah menata dan memainkan seluruh karier dan perjuangannya.
Bahkan, saat mengatakan konferensi pers dirinya tak kuasa melawan air mata.
Baca Juga: Lionel Messi Bantah Sudah Sepakat dengan Klub Lain, Begini Katanya!
"Beberapa hari terakhir ini, saya telah memberikan banyak pemikiran tentang apa yang bisa saya katakan, dan kenyataannya adalah bahwa saya tidak bisa memikirkan apa pun," kata Messi.
Diketahui bahwa banyak massa yang mengenakan jersey nomor 10-nya diluar stadion Camp Nou Barca untuk mengucapkan selamat tinggal.
"Ini benar-benar sulit bagi saya setelah bertahun-tahun, berada di sini sepanjang hidup saya, saya tidak siap untuk ini dan jujur tahun lalu dengan semua omong kosong, saya yakin saya tahu apa yang ingin saya katakan tetapi tahun ini tidak sama."
Baca Juga: Lionel Messi Menangis di Konferensi Pers: Barcelona Adalah Rumahku
Sementara itu, tahun lalu Lionel Messi meminta untuk meninggalkan klub tetapi berubah pikiran.
Namun, kali ini dirinya telah mencapai kesepakatan untuk meninggalkan klub sepak bolanya itu.
"Saya dan keluarga yakin ingin tinggal di sini, itulah yang kami semua inginkan lebih dari apa pun. Kami pikir kami akan tinggal di sini di Barcelona, hari ini saya harus mengucapkan selamat tinggal pada semua ini," katanya.
"Kami selalu menjadikan ini rumah kami, kami berada di rumah dan kami pikir kami akan tinggal di sini di Barcelona."
Pemain berusia 34 tahun itu telah berada di Barcelona selama 21 tahun dan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa dengan 682.
"Saya sudah berada di sini selama bertahun-tahun, seluruh hidup saya sejak saya berusia 13 tahun. Setelah 21 tahun, aku pergi dengan istriku, tiga anakku yang kecil di Catalan-Argentina, dan aku tidak bisa memberitahumu kita tidak akan kembali karena ini adalah rumahku, dan aku berjanji pada anak-anakku itu,"
"Saya mencoba berperilaku dengan kerendahan hati dan rasa hormat, dan saya berharap itulah yang tersisa dari saya ketika saya meninggalkan klub," sambungnya.***