Walikota Nagoya Tuai Kritik dan Dapat Julukan Si Menjijikan Usai Gigit Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020

6 Agustus 2021, 17:45 WIB
Walikota Nagoya Tuai Kritik dan Dapat Julukan Si Menjijikan Usai Gigit Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020. Mandatory credit Kyodo/via REUTERS /KYODO/via REUTERS

SEMARANGKU – Walikota Nagoya, Jepang yaitu Takashi Kawamura tuai kritik dari netizen Jepang.

Netizen pun beri julukan Si Menjijikan untuk walikota Nagoya karena kedapatan menggigit medali emas.

Medali emas yang digigit oleh walikota Nagoya tersebut diketahui milik atlet Miu Goto.

Baca Juga: Berhasil Bawa Emas di Olimpiade Tokyo 2020, Ayah Apriyani Rahayu : Jangan Cepat Puas dan Jangan Sombong

Karena aksinya, Toyota Motor Corp pun ikut mengometari tingkah walikota Nagoya yang dinilai menjijikan.

Insiden gigit medali emas yang dianggap menjijikan tersebut terjadi pada Rabu, 4 Agustus 2021.

Pada hari itu, walikota Nagoya Takashi Kawamura tengah berdiri berdampingan dengan Miu Goto salah satu pitcher di tim softball Jepang.

Dilansir Semarangku melalui Reuters, walikota Nagoya tengah menghadiri konferensi pers untuk rayakan kemenangan Miu Goto dan tim yang berhasil meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Daftar Pemain Bulutangkis Indonesia yang Meraih Emas di Olimpiade dari 1992-2020

Ketika konferensi pers tersebut, medali emas miliki Miu Goto kemudian dipinjam oleh walikota Nagoya.

Tidak disangka, usai mengalungkan medali emas di leher walikota Nagoya, Takashi Kawamura justru menggigit medali tersebut.

Ia melakukan aksi gigit medali emas seperti meniru perayaan atlet serta selebriti yang berhasil meraih kemenangan ketika olimpiade.

Walikota Nagoya melakukan aksi tersebut di depan khalayak dengan latar belakang bertuliskan protocol kesehatan untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19.

Aksi walikota Nagoya pun langsung disorot oleh pers yang hadir di konferensi pers dan menjadi obrolan di kalangan netizen Jepang.

Netizen Jepang menyebut bahwa aksi walikota Nagoya telah berhasil mengubah medali emas menjadi medali kuman.

Beberapa netizen juga meminta Miu Goto untuk segera menukarkan medali emasnya ke panitia Olimpiade Tokyo 2020.

Ketika netizen tengah ribut menyoroti perilaku walikota Nagoya, perusahaan otomotif Jepang yaitu Toyota pun ikut berkomentar.

“Sangat disayangkan dia (walikota Nagooya) tidak menunjukan rasa kagum dan hormat kepada atlet,” tulis Toyota.

“Dan rasanya sangat menyedihkan bahwa ia sama sekali tidak mempertimbangkan soal pencegahan penularan Covid-19,” sambung Toyota.

Toyota ikut berkomentar, dikarenakan perusahaan tersebut merupakan pemilik tim dari softball Red Terriers yaitu tim yang dibela Miu Goto.

Setelah ramai diperbincangkan, walikota Nagoya pun menyampaikan permintaan maafnya melalui siaran televisi.

“Saya telah lupa akan posisi saya sebagai walikota Nagoya serta bertingkah sangat tidak pantas. Saya sepenuhnya menyadari kesalahan saya dan akan merefleksikannya,” ujar Takashi Kawamura.

Walikota Nagoya, Takashi Kawamura memang diketahui sering menyebabkan kontroversi.

Sebelumnya, Takashi Kawamura pun pernah berulah melalui usahanya untuk menutup sebuah pameran.

Pameran yang ditutup tersebut berisi kisah para wanita yang dipaksa untuk bekerja di pelacuran tentara Jepang selama Perang Dunia 2.

Walaupun begitu, walikota Nagoya Takashi Kawamura justru selalu terpilih dan menang dalam pemilu.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler