SEMARANGKU - Laga perebutan perunggu di tunggal putra juga tidak kalah seru. Hasil yang diraih ganda putri Indonesia jadi pelecut semangat Anthony Ginting menghadapi pertandingan lawan Kevin Cordon.
Pebulutangkis Guatemala ini mampu melangkah jauh di Olimpiade Tokyo 2020 sangat mengejutkan banyak pengamat. Anthony Ginting tidak anggap remeh lawannya.
Medali perunggu jadi milik Anthony Ginting usai kandaskan upaya Kevin Cordon untuk membuat cerita manis di Olimpiade Tokyo 2020.
Gim pertama berlangsung cepat kedua pebulutangkis saling berebut poin satu sama lain.
Tekad pemain tunggal Indonesia Anthony Ginting tidak mampu dibendungnya maka gim pertama berkesudahan dengan 11-21.
Pada gim kedua tampaknya Kevin Cordon mengalami kesulitan mengimbangi permainan cepat yang diperlihatkan Anthony Ginting.
Alhasil, gim kedua berakhir singkat dalam tempo 21 menit dengan skor 13-21.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020, Chen Qingchen Mengaku Kesusahan Lawan Greysiana Polii dan Apriyani Rahayu
Kontingen Indonesia kembali meraih medali perunggu di cabor bulu tangkis pada nomor tunggal putra.
Sebelumnya Indonesia meneruskan tradisi emas Olimpiade melalui ganda putri Greysia Polii berpasangan dengan Rahayu Apriyani.
Sementara di partai final Viktor Axelsen meraih emas tunggal putra bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020, mengalahkan juara bertahan Chen Long dengan 21-15, 21-12.
"Ini pencapaian terbesar yang bisa dimiliki pebulutangkis dan sangat berarti bagi saya." kata Viktor Axelsen dilansir dari laman Straitstimes, Senin.
Kemenangan Anthony Ginting menambah perolehan medali kontingen Indonesia dengan dua medali di cabor bulu tangkis, seusai Greysia / Apriyani merebut emas di ganda putri siang tadi.***