Waspada Bencana Hidrometeorologi Banjir Akibat La Nina, Presiden Jokowi Imbau Warga Lakukan Ini

- 17 Oktober 2020, 15:40 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi /instagram.com/sekretariat.kabinet

Baca Juga: Disebut Rugikan Buruh, UU Cipta Kerja Justru Beratkan Majikan, Hotman Paris: Pertama Dalam Sejarah!

Suhu permukaan laut di wilayah Pasifik tengah dan timur dalam kondisi dingin selama enam dasarian terakhir dengan nilai anomali telah melewati angka -0,5 derajat celcius, yang menjadi ambang batas kategori La Nina.

Perkembangan anomali suhu permukaan laut di wilayah tersebut masing-masing adalah -0,6 derajat celcius pada bulan Agustus, dan -0,9 derajat celcius pada bulan September 2020.

Bicara soal catatan historis, La Nina dapat menyebabkan peningkatan akumulasi curah hujan bulanan di Indonesia sebanyak 20 sampai 40 persen di atas normal.

Baca Juga: Lihat Karya Komunitas Semarang Sketchwalk, Ganjar Pranowo: Wedian Ik, Asli Seniman!

Baca Juga: Hari Ini Menhan Prabowo Subianto Ulang Tahun ke-69, Ini Profil Singkat dan Perjalanan Karirnya

Jumlah tersebut bisa lebih. Namun, dampak La Nina tidak bisa disamaratakan ke seluruh wilayah Indonesia secara umum.

Pada bulan Oktober-November 2020, diprediksikan peningkatan curah hujan bulanan dapat terjadi di seluruh wilayah Indonesia kecuali Sumatra.

Daerah yang dimaksud yaitu: Pesisir timur Aceh, sebagian Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Pulau Bangka, Lampung, Banten, sebagian Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah, dan sebagian kecil Jawa Timur.

Baca Juga: Bisa Dapat Hingga 60 GB, Ini Cara Dapat Kuota Internet Gratis Tambahan dari Telkomsel!

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: BMKG Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x