Kegiatan Positif di Masa Pandemi COVID-19, Inovasi Perguruan Tinggi pada Kedai Reka

- 15 September 2020, 14:00 WIB
Covid-19
Covid-19 /

 

SEMARANGKU - Adanya COVID-19 di Indonesia membawa berbagai ragam dampak. Ada dampak negatif, namun ada pula dampak positif. Salah satunya inovasi besar-besaran di perguruan tinggi pada program Kedai Reka.

Semenjak ditetapkannya pandemi COVID-19 di Indonesia, peran teknologi sangat mendominasi. Terlebih di kalangan perguruan tinggi yang mengadakan kegiatan kuliah, seminar, dan lain-lain lewat dalam jaringan (daring).

Bahkan, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Prof. Nizam mengatakan bahwa telah terjadi lompatan perguruan tinggi dalam berinovasi terutama pada masa pandemi COVID-19.

Baca Juga: Tinggal Pilih Saja, Daftar 10 Bantuan Pemerintah yang Telah Dikucurkan Selama Masa Pandemi COVID-19

Baca Juga: Angka Kematian Jateng Turun Jadi 2,55 Persen, Ganjar Pranowo Perintahkan RSUD Tetap Kerja Ekstra

“Saatnya menjadikan Indonesia unggul dalam kedaulatan teknologi dan reka cipta, layaknya garuda yang terbang dengan sayap, paruh, dan kakinya yang kokoh,” tutur Nizam pada Senin, 15 September 2020 di Jakarta.

Lanjutnya, kiprah perguruan tinggi untuk berinovasi luar biasa. Telah terjadi lompatan transformasi digital yang sangat luas hingga lebih dari 4.500 perguruan tinggi di Indonesia. Dalam kurun waktu empat bulan terakhir lebih dari 1.000 temuan reka cipta perguruan tinggi serta beberapa diantaranya sudah memasuki tahap produksi.

Terlebih bila mendapat dukungan dari pihak diaspora guna mengalirkan potesi karya reka cipta di berbagai belahan dunia serta transfer pengetahuan. Dari hal tersebut akan timbul dampak positif pada kedaulatan teknologi serta pondasi ekonomi yang kokoh.

Baca Juga: Hal yang Harus Anda Lakukan Ketika Anda Pergi Berlibur Ke Jepang, Jangan Sampai Kelewatan

Halaman:

Editor: Heru Fajar

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x