SEMARANGKU - Gelaran Dieng Culture Festival 2020 akan berlangsung secara virtual pada 16-17 September. Itu sebagai langkah pelestarian tradisi dan budaya di tengah pandemi Covid-19.
Tradisi yang memasuki tahun ke-11 tersebut mengalami penyesuaian-penyesuaian baik konsep hingga teknis pelaksanaannya. Selain secara virtual, ada beberapa acara yang dihapuskan seperti kirab budaya, penerbangan lampion, kongko budaya dan kegiatan yang menimbulkan kerumunan masa.
Ketua Panitia Dieng Culture Festival, Alif Fauzi mengatakan bahwa konsep tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Yakni menyesuaikan standar operasional prosedur penanganan Covid-19.
Baca Juga: HEBAT, Lewat VR46 Riders Academy, Valentino Rossi Sukses Hantar Muridnya Juara MotoGP dan Moto2
Baca Juga: Realme 7 Harga dan Spefikasi, Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya Sebelum Beli
"Tentu sesuai dengan standar operasional prosedur. Kalau tahun sebelumnya memang punya target pengunjung tapi kalau tahun ini tidak harus datang. Cukup dari rumah saja," ujarnya usai audiensi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di ruang kerjanya, Senin (14/9/2020).
Beberapa kali digelar, Dieng Culture Festival mampu menghadirkan sekitar 100 ribu pengunjung. Namun, untuk tahun ini pihaknya mentargetkan viewer di akun media sosial yang nantinya menayangkan secara virtual.
"Iya, kalau saat ini targetnya adalah viewer di media sosial yang menayangkan secara virtual. Meski virtual, ini sebagai langkah pelestarian budaya," lanjutnya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Usul Wisatawan Dieng Wajib Pakai Pemandu Wisata