Jokowi Tunjuk Luhut Sebagai Ketua Satgas Percepatan Investasi di IKN, Berikut Penjelasannya!

- 16 Mei 2023, 12:05 WIB
Jokowi Tunjuk Luhut Sebagai Ketua Satgas Percepatan Investasi di IKN, Berikut Penjelasannya!
Jokowi Tunjuk Luhut Sebagai Ketua Satgas Percepatan Investasi di IKN, Berikut Penjelasannya! /

SEMARANGKU – Alasan Jokowi tunjuk Luhut sebagai Ketua Satgas IKN. Presiden Joko Widodo telah mengambil keputusan untuk menunjuk Luhut Binsar Panjaitan menjadi ketua Satuan Tugas Percepatan Investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menurut penjelasan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Luhut disini akan mngoordinasikan Lembaga terkait agar percepatan investasi di IKN berjalan efisien. Ia akan menggordinir interdept.

"Tim task force khusus yang diketuai oleh Bapak Menko Marinves, Pak Luhut, yang akan mengoordinir interdept dan juga semua lembaga yang terkait sehingga proses dari percepatan investasi di IKN ini dapat berjalan dengan lebih baik dan lebih efisien lagi," kata Bambang dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (15/5/2023).

Baca Juga: Nasehat Dari Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Bos Galon di Semarang, Begini Tanggapan Netizen

Selain menunjuk Luhut sebagai ketua satgas, Presiden Jokowi memerintahkan Otorita Ibu Kota Nusantara(OIKN) untuk membentuk satgas khusus, guna menyelesaikan permasalahhan di bidang pertahanan agar memudahkan investor menanamkan modal di IKN.

Bambang menjelaskan satgas khusus itu untuk memastikan tanah yang akan ditawarkan kepada investor berstatus clear and clear. "Jadi yang akan ditawarkan kepada investor ini adalah tanah-tanah yang memang sudah matang dan kita ketahui harganya," kata Bambang.

Sejauh ini sudah ada 209 nota kesepahaman atau letter of intent (LoI) yang telah diajukan oleh para investor kepada Otorita IKN. Dari 209 LoI tersebut 36 diantaranya sudah ditandatangani dalam bentuk perjanjian non disclosure agreement dimana pembicaraan sudah dirinci dalam pertukaran data.

Bambang juga mengumumkan beberapa bulan mendataang pihaknya akan mengumumkan sejumlah proyek di IKN yang sudah matang dari pelaku usaha atau pembiayaan non APBN. "Di situ misalnya akan ada satu rumah sakit internasional, kemudian ada juga fasilitas pendidikan dan sebagainya yang ini nanti akan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kami semua tim untuk membuat satu ekosistem," kata Bambang.

Pembangunan IKN ini difokuskan untuk mewujudkan satu ekosistem utuh yang terdiri dari sejumlah fasilitas yang terbangun seperti, failitas infrastruktur, fasilitas public, Gedung-gedung perkantoran, hingga pusat perbelanjaan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan.

Halaman:

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x