AHY Ungkap Poin Penting dari Pertemuan Singkat antara Airlangga Hartarto dan SBY di Cikeas

- 30 April 2023, 18:00 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat  AHY bertenu dengan Pimpinan Partai Golkar  Airlangga Hartarto di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 29 April 2023. ANTARA/M Fikri Setiawan.
Ketua Umum Partai Demokrat AHY bertenu dengan Pimpinan Partai Golkar Airlangga Hartarto di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 29 April 2023. ANTARA/M Fikri Setiawan. /

SEMARANGKU - Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pertemuan antara Airlangga Hartarto dan SBY dilangsungkan pada Sabtu, 29 April 2023, pukul 19.00 hingga 20.00 WIB. Menko Bidang Perekonomian RI itu mengaku ada pembahasan khusus yang dibicarakan dalam kunjungan singkat tersebut.

Seusai agenda diskusi bersama SBY, Airlangga Hartarto selanjutnya menghadiri konferensi pers yang terlihat didampingi oleh AHY. Putra pertama Presiden Indonesia ke-6 ini menjelaskan beberapa poin penting yang dibahas oleh ayahnya dan Airlangga.

Baca Juga: AKBP Achiruddin Hasibuan Diduga Terlibat Kasus Pencucian Uang dan Gratifikasi, Polisi Buka Suara

“Tadi di Perpustakaan Cikeas kami berdiskusi dan tentunya ini menunjukkan sebuah inisiatif yang baik antara dua partai yang memiliki kedaulatan dan independensi,” jelas AHY.

Ketiga petinggi partai politik itu juga menyinggung tentang permasalahan demokrasi yang kini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia.

Mereka berasumsi bahwa nilai kehidupan berdemokrasi di tanah air mengalami degradasi. Hal tersebut tercermin pada isu di beberapa waktu yang lalu soal pemberlakuan sistem proporsional tertutup dalam Pemilu Legislatif 2024.

Baca Juga: Kronologi Bule Australia Ludahi Imam Masjid di Bandung, Dalam Hitungan Jam WNA Ditangkap Polisi

“Sistem proporsional tertutup apa terbuka kita tidak ingin demokrasi kita mundur jauh ke belakang karena perubahan sistem yang fundamental,” katanya.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x