Mengenal Tokoh Wanita Raden Ayu Lasminingrat, yang Ulang Tahunnya dirayakan Oleh Google Doodle Hari Ini

- 29 Maret 2023, 11:44 WIB
Google Doodle Hari Ini, cendekiawan Lasminingrat.
Google Doodle Hari Ini, cendekiawan Lasminingrat. /Tangkapan layar Google Doodle/

SEMARANGKU - Tokoh Wanita bernama Raden Ayu Lasminingrat menjadi ikon Google Doodle pada hari ini.

Google Doodle menampilan sosok Raden Ayu Lasminingrat untuk merayakan hari ulang tahunnya pada 29 Maret.

Raden Ayu Lasminingrat lahir di Garut pada 29 Maret 1843 dengan nama awal yaitu Soehara. Raden Ayu Lasminingrat merupakan putri dari Raden Haji Muhammad Musa yang merupakan kepala penghulu Kabupaten Garut, pendiri Sekolah Raja dan penasehat pemerintahan zaman belanda.

Baca Juga: Tengah Ramai Dirayakan Google, Siapakah Sapardi Djoko Damono?

Mengutip dari laman budaya.jojgaprov.go.id (29/03/2023), Raden Ayu Lasminingrat adalah sosok wanita dengan kecerdasan yang luar biasa, memiliki kemauan keras, tekun belajar, dan saat itu ia menjadi satu-satunya perempuan pribumi yang dapat menulis dan pandai berbahasa belanda.

Raden Ayu Lasminingrat mendapatkan pendidikan di rumah Kontroleur Levisan, seorang belanda dan juga tinggal bersama dengan keluarga Levyssohn Norman untuk belajar bahasa belanda dan pendidikan barat.

Pembelajarannya tersebut membuat Raden Ayu Lasminingrat mahir dalam dunia kepenulisan.

Baca Juga: Google Doodle Hari Ini Tampilkan Ilustrasi Sapardi Djoko Damono, Siapakah Dia dan Apa Saja Karyanya?

Ia pernah menerbitkan buku Carita Erman yang merupakan terjemahan dari Christoph von Schmid dan Warnasari yang dijadikan buku bacaan wajib di Hollandsch Inlandsche School atau HIS.

Dikutip dari Jurnal Agama dan Budaya karya Desi Harpiah, Raden Ayu Lasminingrat menikah dengan bupati bernama Garut Raden Djenon, sebelumnya Raden Ayu Lasminingrat pernah menikahi Raden Tamtoe Somadiningrat pada tahun 1865 dan kemudian Raden Tamtoe Somadiningrat sehingga Raden Ayu Lasminingrat kembali ke kampung halamannya di Garut.

Setelah menikah dengan bupati. Raden Ayu Lasminingrat fokus pada bidang pendidikan khususnya untuk wanita.

Hingga akhirnya Raden Ayu Lasminingrat dapat mendirikan Sekolah Kautamaan Istri di tahun 1907 dengan menggunakan tempat di ruangan gamelan pendopo Kabupaten Limbangan Garut dan muridnya berkembang mencapai 200 orang dengan 15 kelas pada tahun 1911.

Saat ini bekas Sekolah Kautamaan Istri menjadi Gedung SDN Regol di Jalan Ranggalawe.

Raden Ayu Lasminingrat merupakan sosok pemula dalam pembelajaran dan pendidikan wanita. Semasa hidupnya, ia juga menerjemahkan beberapa karya eropa agar dapat dibaca oleh perempuan sunda.

Meskipun namanya jarang terdengar, tetapi sosoknya sama-sama berarti layaknya R.A. Kartini dan Dewi Sartika.

Di tahun 1948, Raden Ayu Lasminingrat harus menghembuskan nafas terakhirnya di tanggal 10 April.

Meskipun raga Raden Ayu Lasminingrat sudah tidak ada, tetapi sosok, karya dan pengorbanannya akan tetap dirasakan dan dilestarikan oleh seluruh wanita di masa ini. ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x