BEM UI Tulis Pesan Tegas di Unggahan Meme Puan Berbadan Tikus: Kami sudah Tidak Percaya DPR, Saatnya Melawan

- 23 Maret 2023, 19:52 WIB
BEM UI Tulis Pesan Tegas di Unggahan Meme Puan Berbadan Tikus: Kami sudah Tidak Percaya DPR, Saatnya Melawan
BEM UI Tulis Pesan Tegas di Unggahan Meme Puan Berbadan Tikus: Kami sudah Tidak Percaya DPR, Saatnya Melawan /editornews.id/

SEMARANGKU - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), mengunggah video viral yang berisi pesan tegas serta sindiran kepada Puan Maharani, Ketua DPR RI.

Dalam tayangan video yang dibagikan oleh BEM UI di akun Instagram miliknya @bemui_official, terlihat sebuah gambar menyerupai Gedung DPR RI terbelah menjadi dua. Lalu, dua tikus keluar dari dalam bongkahan gedung itu.

Tak lama setelah itu muncul wajah Puan Maharani tetapi bertubuh tikus dan satu surat berdiri tegak yang tiba-tiba terbakar. Mereka memberikan julukan 'Dewan Perampok Rakyat' kepada lembaga legislatif tersebut.

Baca Juga: Jokowi Ungkap Alasan soal Larangan Buka Puasa Bersama untuk Pejabat dan Pegawai Pemerintah di Bulan Ramadhan

BEM UI sengaja membuat animasi tersebut sebagai bentuk perlawanan terhadap DPR selepas disahkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu) Cipta Kerja menjadi Undang-Undang dalam rapat Paripurna pada hari Senin, 20 Maret 2023 kemarin.

BEM UI memprotes dengan tegas upaya DPR yang menetapkan Perpu Cipta Kerja menjadi Undang-Undang (UU). Bagi mereka hal ini adalah suatu kebobrokan dan mereka tidak bisa tinggal diam.

Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyatakan bahwa peraturan tersebut bertentangan atau melanggar konstitusi negara. Alasan mengapa ditetapkan inkonstitusional lantaran terdapat cacat formil dan materiil.

BEM UI menegaskan perubahan Perpu kontroversial ini adalah suatu bentuk penindasan bukan perwakilan peran dari wakil rakyat karena publik tidak dilibatkan untuk turut serta membahas rancangan dan penerbitan Perpu.

Mereka mengklaim para pejabat yang duduk di Senayan itu tidak menaati konstitusi dan tidak berpihak pada kaum buruh atau pekerja lainnya.

Halaman:

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x