SEMARANGKU - Hari Down Syndrome Sedunia diperingati setiap tanggal 21 Maret. Down Syndrome merupakan kelainan genetik, dimana seseorang memiliki kelebihan kromosom 21 (Trisomi 21). Maknanya, Down Syndrome memiliki kromosom berjumlah 3 pada kromosom ke-21 sedangkan orang pada umumnya hanya berjumlah dua.
Down Syndrome dirayakan pada tanggal 21 Maret mengacu pada kromosom ke-21 yang berjumlah 3 (tanggal 21 bulan 3). Mengutip dari internationaldays.co (20/03/2023), Kelainan genetik ini mengubah cara tubuh dan otak bayi berkembang, dan tidak dapat disembuhkan.
Awal kasus Down Syndrome berasal dari Perancis pada Abad Pertengahan dan dalam setahun, sekitar 6000 bayi di Amerika Serikat terlahir sebagai Down Syndrome.
Baca Juga: Perbedaan Paspor 24 dan 48 Halaman, Sepintas Mirip Namun Memiliki Fungsi Berbeda
Tujuan diadakannya Hari Down Syndrome Sedunia atau World Day Syndrome Down (WDSD) adalah untuk meningkatkan kesadaran orang yang hidup dengan disabilitas.
Berdasarkan laman worlddownsyndromeday.org (20/03/2023), Hari Down Syndrome Sedunia tahun ini mengangkat tema ‘With Us Not For Us’ dan difokuskan pada pendekatan berbasis hak asasi manusia terhadap disabilitas.
Hak tersebut meliputi hak untuk diperlakukan secara adil, memiliki kesempatan yang sama seperti orang lain, kebebasan untuk menentukan pilihannya sendiri serta dapat bekerja seperti orang lain untuk memperbaiki kehidupan mereka.