Presiden Jokowi Resmikan Pura Agung Besakih di Bali, Memiliki Empat Arah Mata Angin Simbol Keseimbangan

- 13 Maret 2023, 17:25 WIB
Presiden Jokowi Resmikan Pura Agung Besakih di Bali, Memiliki Empat Arah Mata Angin Simbol Keseimbangan /
Presiden Jokowi Resmikan Pura Agung Besakih di Bali, Memiliki Empat Arah Mata Angin Simbol Keseimbangan / /Twitter @jokowi

SEMARANGKU – Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana melakukan kunjungan kerja di Bali dan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, pada Senin, 13 Maret 2023, sekitar pukul 10.15 WITA.

Sebelumnya, presiden Jokowi dan Ibu Iriana bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 07.30 WIB.

Dalam penerbangan menuju Provinsi Bali, Presiden dan Ibu Iriana didampingi oleh beberapa jajaran kementerian negara, yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: Kisah Abadi Deep Purple Pinjam Alat ke God Bless, Kini Konser Bareng Lagi di Solo, Presiden Jokowi Hadir

Bersamaan dengan itu ada Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Setibanya di bandara, presiden dan Ibu Iriana disambut oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster beserta istri. Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra beserta istri, serta Danlanud I Gusti Ngurah Rai Kolonel Pnb. Putu Sucahyadi beserta istri. Turut terlihat mendampingi proses penyambutan tersebut.

Agenda yang dilakukan presiden Joko Widodo salah satunya adalah melakukan peninjauan dan meresmikan fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih di Kabupaten Karangasem, yang dilakukan setelah tiba di bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Baca Juga: Tinjau Panen Raya di Ngawi, Jokowi : Jangan Sampai Petani Kita Rugi

Pura Besakih

Pura Besakih merupakan sebuah pura yang terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, yang berada di lereng sebelah barat daya Gunung Agung, gunung tertinggi di Bali. Letak Pura Besakih sengaja dipilih di desa yang dianggap suci karena letaknya yang tinggi, disebut Hulundang Besukih yang kemudian menjadi Desa Besakih.

Di dalam Pura Besakih terdapat berbagai macam peninggalan zaman megalitik, seperti menhir, tahta batu, struktur teras pyramid yang ditemukan di kompleks Pura Besakih. Hal tersebut menunjukan bahwa sebagai tempat yang disucikan Besakih berasal dari zaman yang sangat tua, jauh sebelum adanya pengaruh agama Hindu.

Kompleks Pura Besakih dibangun berdasarkan keseimbangan alam dalam konsep Tri Hita Karana, dimana penataannya disesuaikan dengan arah mata angin agar dapat mewakili alam sebagai simbolisme adanya keseimbangan.

Masing-masing arah mata angin disebut mandala dengan dewa penguasa yang disebut “Dewa Catur Lokapala” dimana mandala tengah sebagai prosesnya, sehingga kelima mandala dimanifestasikan menjadi “Panca Dewata”.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x