Network
SEMARANGKU - Polda Metro Jaya resmi menahan tersangka AG (15), teman wanita tersangka Mario Dandy (MDS) anak mantan pejabat Ditjen Pajak yang melakukan penganiayaan terhadap D (17) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
AG diperiksa sejak jam 11.00 WIB pada Rabu 8 Maret 2023, enam jam kemudian dilakukan penahanan di ruang khusus Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial (LPKS).
Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi saat konferensi pers di Jakarta, Rabu, dikutip dari Antaranews mengatakan tentang alasan penahanan tersangka AG:
"Kalau pertimbangan penahanan itu ada yang namanya objektif dan subjektif. Kalau objektif itu, ancaman hukumannya di atas lima tahun."
Baca Juga: Pacar Mario Dandy Resmi Ditahan, Jonathan Latumahina Unggah Video Gus Dur, Tunjukan Sikap?
Hengki kemudian menambahkan alasan subjektif penyidik melakukan penahanan yaitu untuk menghindari pelaku melarikan diri, menghilangkan barang bukti dan mengulangi kembali perbuatannya.
Sementara untuk kasus anak AG, Hengki memiliki pertimbangan khusus lain terkait penahanannya.
"Jadi ada pertimbangan khusus juga terhadap AG sebagai anak yang berkonflik dengan hukum, dia butuh pendampingan dan sebagainya, kebetulan orang tuanya yang bersangkutan kan sedang sakit," jelasnya.
"Dia bakal ditahan dalam kurun waktu tujuh hari. Apabila memang masih dibutuhkan penahanan karena kasus belum rampung maka penahanannya bisa diperpanjang lagi delapan hari," katanya.
Hengki menambahkan penahanan terhadap AG tetap berpedoman terhadap Undang-Undang Perlindungan dan Peradilan Anak sehingga hak-hak anak tetap terpenuhi.
Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh MDS pada 22 Februari 2023 lalu terhadap D, putra pengurus GP Ansor menyita perhatian masyarakat Indonesia beberapa waktu terakhir. Kasus yang terjadi di wilayah Polres Metro Jakarta Selatan itu kemudian diambil alih oleh Polda Metrojaya pada 2 Maret 2023.
Kasus penganiayaan yang videonya viral di media sosial itu kemudian menyeret soal kekayaan tak wajar ayah MDS yang tengah diselidiki oleh kementerian keuangan.
S, teman tersangka MDS sudah ditahan terlebih dahulu, kemudian disusul oleh penahanan terhadap AG, teman wanita MDS yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.***
