Pemerintah Jepang Serahkan Hibah dan Pinjaman dengan Total 52 Miliyar Yen kepada Indonesia 

- 21 Juli 2020, 22:00 WIB
ilustrasi hutang
ilustrasi hutang //Pexels
 
SEMARANGKU - Pemerintah Jepang menyerahkan hibah dan pinjaman kepada Pemerintah Indonesia sebesar 52 Miliyar Yen atau sekitar Rp7,14 triliun, dengan rincian sebagai berikut, jumlah pinjaman sebesar 50 miliyar yen jika dirupiahkan sekitar Rp6,87 triliun dan untuk bantuan hibah sebesar 2(dua) miliyar yen atau bila dirupiahkan sekitar Rp274,72 miliyar.
 
Dilansir dari Antaranews.com, penyerahan hibah dan pinjaman tersebut, disertai juga dengan penandatanganan pertukaran nota antara kedua belah pihak, dan di serahkan oleh kedutaan Besar Jepang Masafumi Ishii kepada Indonesia melalui Direktur Jenderal Asia, Pasifik, dan Afrika Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia, Desra Percaya.
 
Setelah melakukan penyerahan, dalam pernyataan tertulisnya, Kedubes Jepang menyampaikan, bahwa proyek pinjaman tersebut betujuan untuk membantu pemerintah Indonesia dalam mengatasi pandemi Covid-19 yang semakin meluas, tentunya di pergunakan untuk menambah lagi pembelanjaan alat kesehatan.
 
 
Selain itu, pinjaman tersebut merupakan bentuk kerjasama antara Bank Pembangunan Asia (ADB) dengan pemerintah Indonesia, agar dalam sektor ekonomi dan sosial bisa tetap stabil selama pandemi Covid-19.
 
Tak hanya itu, dalam pernyataan tertulisnya, Kedubes Jepang juga mengatakan jika pinjaman yang diberikan dengan suku bunga yang rendah, yaitu 0,01 persen dengan masa pengembalian 15 tahun.
 
Sementara untuk bantuan hibahnya guna dipergunakan untuk infrastruktur kesehatan selama pandemi. Dan salah satunya mobil X-Ray yang di lengkapi fasilitas yang memadai untuk keperluan para tenaga medis di Indonesia.
 
 
"Proyek ini merupakan peningkatan penanganan pemerintah Indonesia terhadap penyakit menular dan juga untuk memperbaiki sistem kesehatan dan medis. Jelasnya.
 
Menurut data yang tercatat, sampai hari ini sebanyak 1.693 kasus baru yang terhitung selama 24 jam terakhir, sehingga menambah jumlah pasien yang positif menjadi 88.214 jiwa, sementara dari total keseluruhan, pasien yang dinyatakan sembuh 46.977 pasien, dan 4.239 dinyatakan meninggal dunia. ***

Editor: Heru Fajar

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x