SEMARANGKU - Penyakit campak banyak muncul lagi beberapa waktu terakhir.
Diawali dengan adanya 55 status Kejadian Luar Biasa (KLB) Campak di 12 provinsi sepanjang tahun 2022.
Penyakit campak juga terjadi di Kota Surabaya. Tercatat 46 kasus campak terjadi selama Januari 2023, seperti dikutip dari Antaranews.
Baca Juga: Uniknya Bahasa Jawa, 10 Daftar Kata-kata Jawa yang Sering Diucapkan Ternyata Punya Makna yang Salah
Secara umum, gejala campak berupa demam, batuk pilek, mata berair, lalu disertai timbulnya bintik-bintik kemerahan di kulit. Biasanya muncul 2 sampai 4 hari setelah gejala awal.
Campak disebabkan oleh virus campak.
Penularan campak dapat terjadi melalui droplet yaitu percikan ludah saat batuk, bersin, bicara, atau bisa melalui cairan hidung.
Campak termasuk salah satu penyakit yang sangat menular.