Network
SEMARANGKU - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan gelar Rapat Koordinasi (Rakor) bahas kenaikan harga minyak goreng jelang Ramadhan 2023.
Jelang Ramadhan 2023 harga minyak goreng naik, Menkomarves Luhut B. Pandjaitan menggelar Rakor bersama instansi terkait.
Hal tersebut disampaikan Menkomarves Luhut B. Pandjaitan melalui Instagram-nya pada Senin, 6 Februari 2023.
Menurut Menkomarves Luhut B. Pandjaitan kenaikan harga minyak goreng jelang Ramadhan 2023 dikarenakan kurangnya pasokan DMO dalam negeri.
Baca Juga: Viral! Video Mendag Zulkifli Hasan Kampanyekan Puterinya, Bagikan Minyak Goreng 'MinyaKita' Gratis
Pada Instagram-nya, Luhut B. Pandjaitan mengatakan kenaikan harga minyak goreng jelang Ramadhan dikarenakan pasokan dalam negeri atau Domestic Market Obligation (DMO) berkurang.
"Hal yang tak terhindarkan adalah kenaikan harga minyak goreng rakyat akibat pasokan DMO yang kurang, terutama dari pasokan Minyakita, " kata Luhut B. Pandjaitan.
Selain itu, menurut Menkomarves Luhut B. Pandjaitan, kenaikan harga minyak goreng jelang Ramadhan juga dikarenakan masalah distribusi.
Baca Juga: Cara Membeli Minyak Goreng Curah Dengan Aplikasi PeduliLindungi Untuk Dapatkan Harga Rp 14.000
"Melambungnya harga minyak goreng juga terjadi karena adanya masalah pada proses distribusi, " terang Luhut B. Pandjaitan.
Untuk mengatasi hal itu, Menkomarves Luhut B. Pandjaitan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama instansi terkait.
"Untuk itu saya menggelar Rakor hari ini bersama K/L terkait dengan produsen minyak goreng, " tutur Luhut B. Pandjaitan.
Hasil dari Rakor tersebut, Menkomarves Luhut B. Pandjaitan mengatakan bahwa telah disepakatinya peningkatan pasokan DMO.
"Kami menyepakati peningkatan pasokan DMO oleh produsen minyak goreng sebesar 50% hingga memasuki masa Lebaran nanti, " tandas Luhut B. Pandjaitan.
Menkomarves Luhut B. Pandjaitan jelaskan kenaikan harga minyak goreng jelang Ramadhan 2023 dikarenakan kurang pasokan DMO.***
