Apabila tidak segera diobati, lanjut Profesor Zubairi Djoerban, menyebabkan anak tidak dapat buang air kecil.
"Jika kerusakan ginjal tidak diobati,akan membuat anak tidak bisa pipis, " ujar Profesor Zubairi Djoerban.
Menurut Profesor Zubairi Djoerban, kondisi seperti itu dapat menyebabkan kadar kalium dalam tubuh menjadi tinggi.
"Namun bisa juga kondisi tadi menyebabkan kadar kalium tinggi, " lanjut Profesor Zubairi Djoerban.
Hal inilah yang menurut Profesor Zubairi Djoerban akan mengganggu irama jantung hingga dapat menyebabkan kematian.
"Hal ini akan mengganggu irama jantung dan bisa menyebabkan meninggal juga, " pungkas Profesor Zubairi Djoerban.
Demikian bahaya lain etilen glikol penyebab gagal ginjal akut pada obat sirup mengganggu irama jantung menurut Profesor Zubairi Djoerban.***